Ada banyak jenis implan kolagen yang tersedia termasuk autologen, kolagen sapi, isolagen, dan dermalogen. Setiap jenis pengisi kolagen memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, dan beberapa pengisi lebih mahal daripada yang lain. Cara terbaik untuk menentukan jenis injeksi kolagen apa yang harus dicari adalah dengan meneliti setiap jenis pengisi dengan benar.
Autologen adalah sejenis kolagen yang diambil dari kulit seseorang. Selama operasi terpisah, sepotong kulit diambil dari tubuh seseorang. Setelah operasi ini, kolagen di dalam kulit yang diangkat melalui pembedahan diekstraksi. Setelah diekstraksi, kolagen ini kemudian diubah menjadi cairan dan disuntikkan ke tubuh seseorang untuk menciptakan penampilan yang diinginkan. Tidak seperti jenis implan kolagen lainnya, kolagen autologen tidak memerlukan pengujian apa pun, karena zat ini alami.
Kolagen sapi berasal dari kulit sapi. Kolagen diekstraksi dari kulit sapi, diubah menjadi cairan, dan digunakan sebagai pengisi untuk berbagai prosedur kosmetik. Jenis pengisi ini relatif umum, dan juga murah jika dibandingkan dengan implan kolagen lainnya. Pasien yang memilih pengisi sapi harus menjalani tes alergi sebelum jenis prosedur ini, karena beberapa orang alergi terhadap suntikan sapi.
Isolagen adalah jenis pengisi kolagen yang relatif baru. Seperti pengisi autologen, kolagen isolagen berasal dari tubuh sendiri. Tidak seperti autologen, kolagen isolagen diproduksi melalui proses kloning. Dengan mengekstraksi sel-sel kulit dari belakang telinga, ahli bedah plastik kemudian dapat mengkloning sel-sel ini untuk menghasilkan kolagen baru. Karena kolagen isolagen relatif alami, sangat sedikit orang yang mengalami reaksi alergi apa pun setelah jenis prosedur ini.
Pengisi dermalogen berasal dari mayat yang disumbangkan. Kolagen donor diekstraksi dari tubuh manusia, disterilkan, diproses, dan dibuat menjadi pengisi kolagen. Penelitian telah menunjukkan bahwa implan kolagen dermalogen, isolagen, dan autologen bertahan lebih lama daripada implan sapi, meskipun semua prosedur ini lebih mahal daripada implan sapi. Selain jenis implan kolagen yang tercantum di atas, berbagai pengisi hibrida juga ada.
Menentukan jenis kolagen yang tepat untuk tubuh seseorang adalah masalah anggaran dan preferensi. Sementara kolagen yang berasal dari sumber manusia bertahan lebih lama dari kolagen sapi, pengisi ini mahal. Selama konsultasi awal dengan ahli bedah plastik, pilihan kolagen terbaik akan diberikan kepada setiap pasien. Setelah tes alergi, pasien kemudian dapat memilih dari injeksi kolagen yang tersedia.