Ada berbagai macam sander tangan yang tersedia untuk melakukannya sendiri. Sander tangan umumnya dianggap sebagai semua jenis sander yang dapat digunakan dengan memegangnya di tangan Anda. Ini termasuk sander yang dioperasikan dengan listrik dan bor serta blok pengamplasan manual.
Dengan banyaknya pilihan sander tangan yang tersedia, penting untuk diingat bahwa terlepas dari seberapa hati-hati Anda memilih sander, penting juga untuk memilih amplas dengan grit yang sesuai. Amplas dengan pasir kasar akan menghilangkan terlalu banyak bahan, tidak peduli seberapa ringan pengaplikasiannya. Demikian juga, penggunaan amplas halus yang paling agresif tidak akan ada gunanya pada tahap awal proyek pengerjaan kayu.
Desain hand sander yang paling murah dan tertua adalah hand sander manual. Ini bisa berupa balok plastik yang memiliki alur untuk menahan amplas di tempatnya, atau balok kayu dengan potongan amplas yang ditempel. Pengamplas tangan manual bagus di area di mana Anda tidak ingin bekerja terlalu cepat dan berisiko mengambil banyak material. Ini juga merupakan pilihan yang murah jika Anda bekerja dengan anggaran terbatas.
Belt sander adalah sander yang agresif. Mereka menghapus banyak materi dengan mudah, dan mudah untuk menghapus terlalu banyak jika Anda tidak memperhatikan dengan seksama. Untuk mencegah hal ini terjadi, perhatikan saat Anda bekerja dan jaga agar sander tetap bergerak sepanjang waktu.
Belt sander bekerja dengan drive roller yang terhubung ke motor sander. Sabuk amplas membungkus bagian belakang dan depan rol sabuk sander. Motor penggerak menggerakkan sabuk amplas.
Disk sander terhubung ke bor listrik. Jika Anda sudah memiliki bor listrik, sander disk adalah tambahan yang murah. Penting saat menggunakan pengamplas disk agar Anda membuatnya terus bergerak setiap saat, atau Anda dapat meninggalkan jejak lingkaran dari disk amplas pada proyek Anda.
Drum sander dapat dijalankan dengan motor listrik atau dipasang pada bor. Sangat mudah untuk menandai proyek Anda dengan drum sander, tetapi ini dapat dicegah dengan berinvestasi dalam drum sander yang berosilasi. Gerakan berosilasi mencegah gesekan dan tanda yang sangat mudah terjadi dengan pengamplas drum tradisional.
Pad sander digunakan untuk pekerjaan finishing. Mereka harus digunakan dengan amplas halus. Sander pad tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Anda bisa mendapatkannya dengan titik dan tepi lurus, yang memudahkan untuk menyelesaikan pekerjaan akhir pada proyek Anda.