Apa saja jenis-jenis corong trombone yang berbeda?

Berbagai jenis corong trombon dapat diklasifikasikan menurut apakah mereka cocok untuk pemula, pemain menengah, atau pemain mahir. Klasifikasi ini bergantung pada berbagai aspek corong, seperti tepinya, cangkirnya, dan tenggorokannya. Kebanyakan grafik perbandingan untuk corong trombon hanya berfokus pada diameter cangkir. Cangkir yang lebih besar lebih baik untuk pemain yang lebih mahir yang memiliki kontrol lebih besar atas embouchure mereka. Faktor lain, seperti kedalaman cangkir dan ketajaman serta ketebalan tepi juga dapat mempengaruhi corong.

Kebanyakan corong trombon dibedakan berdasarkan diameter cangkir. Cangkir adalah bagian utama corong, tempat pemain meniup. Cangkir besar — ​​hingga 1.142 inci (29 milimeter) — memberi pemain lebih banyak kontrol dan peningkatan volume, tetapi bisa jadi sulit digunakan untuk pemula. Cangkir yang lebih kecil — sekecil 0.886 inci (22.5 milimeter) — akan membantu pemain menghasilkan nada yang rata dan membuat instrumen lebih mudah dimainkan. Pilihan di suatu tempat di antara dua ekstrem ini lebih cocok untuk pemain menengah.

Kedalaman cangkir dapat mempengaruhi nada yang dihasilkan pada corong trombon. Cangkir yang dalam cocok untuk pemain yang mencari nada yang lebih gelap atau lebih hangat, terutama pada nada di register bawah. Sebaliknya, cangkir yang dangkal, efektif untuk pemain yang ingin menghasilkan nada yang lebih cerah atau lebih menggigit. Cangkir yang dangkal juga meningkatkan respons corong, yang penting untuk beberapa pemain yang lebih mahir.

Pelek adalah aspek penting lainnya yang perlu dipertimbangkan pemain saat membeli corong trombon baru. Pemula lebih cocok untuk pelek lebar dengan tepi membulat. Pelek adalah lubang melingkar pada corong yang membuat mulut pemain bersentuhan. Memilih pelek yang lebar memungkinkan pemain lebih tahan lama saat bermain, dan tepi yang membulat memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pemula. Pemain yang lebih mahir harus memilih pelek yang sempit dan tajam untuk jangkauan nada dan ketepatan serangan yang lebih baik.

Setiap corong memiliki bagian kecil di bawah cangkir yang disebut tenggorokan. Ukuran tenggorokan pada corong trombon dapat mempengaruhi intonasi instrumen. Secara umum, tenggorokan yang lebih besar memberi pemain tingkat lanjut lebih banyak kebebasan untuk produksi nada dan volume, dan karena itu lebih disukai. Oleh karena itu, tenggorokan yang lebih kecil dianggap lebih baik untuk pemula, karena mereka tidak memerlukan embouchure yang kuat. Register tinggi diratakan oleh tenggorokan kecil dan diasah oleh yang besar.