Apa saja jenis gangguan perilaku yang mengganggu?

Ada tiga jenis utama gangguan perilaku mengganggu masa kanak-kanak. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan yang ditandai dengan perilaku lalai, hiperaktif, dan impulsif. Gangguan menentang oposisi adalah gangguan masa kanak-kanak di mana seorang anak sangat tidak patuh dan bermusuhan. Gangguan perilaku adalah bentuk yang lebih parah dari gangguan pembangkangan oposisi di mana perilaku tidak patuh mengarah pada intimidasi dan bahkan tindakan kriminal.

Tidak ada penyebab tunggal yang diketahui dari gangguan perilaku yang mengganggu. Genetika memang berperan dalam ADHD, dan paparan alkohol pada janin merupakan faktor penyebabnya. Gangguan menentang oposisi dan gangguan perilaku sering terlihat pada anak-anak yang telah diabaikan atau dilecehkan.

Untuk mendiagnosis gangguan perilaku yang mengganggu, seorang psikiater harus melihat perilaku anak di beberapa situasi yang berbeda. Seorang psikiater biasanya akan berkonsultasi dengan orang tua, serta guru dan pengasuh lainnya, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap. Jika seorang anak hanya bertindak dalam satu situasi, perilaku mengganggu mungkin memiliki penyebab yang terkait dengan situasi tertentu.

Gangguan perilaku yang mengganggu bisa sulit didiagnosis karena banyak gejalanya adalah hal-hal yang dilakukan anak-anak secara alami. Misalnya, salah satu gejala ADHD adalah perilaku impulsif, tindakan seperti melontarkan jawaban di kelas atau menyela. Namun, dalam gangguan seperti ADHD, tindakannya jauh lebih parah daripada di antara teman sebayanya, dan mereka mengganggu kehidupan sehari-harinya.

Dalam semua jenis gangguan perilaku yang mengganggu, intervensi orang tua adalah bagian besar dari pengobatan. Jika anak berada dalam lingkungan yang lalai atau kasar, dia harus segera dipindahkan ke rumah yang stabil. Dalam kasus ADHD, orang tua dapat membantu dengan mengatur jadwal dan membantu anak mengatur pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah. Untuk gangguan menentang oposisi atau gangguan perilaku, orang tua dapat mempelajari keterampilan untuk mengelola anak-anak yang sulit. Disiplin yang konsisten dan masuk akal bisa sulit untuk ditegakkan, tetapi ini adalah bagian penting dari perawatan gangguan perilaku yang mengganggu.

Terapi adalah pengobatan lain yang berguna untuk gangguan perilaku yang mengganggu. Terapi dapat membantu orang tua belajar mengelola perilaku sulit dan membangun hubungan orang tua-anak yang lebih baik. Bagi anak yang pernah mengalami pelecehan atau penelantaran, terapi dapat menjadi cara untuk mengatasi trauma masa lalu dan belajar membentuk hubungan baru. Terapi juga dapat mengajarkan anak-anak pemecahan masalah dan keterampilan sosial.

Seringkali, dua atau tiga gangguan perilaku yang mengganggu akan muncul bersamaan, sehingga lebih sulit untuk mendiagnosis dan merawat anak. Gangguan perilaku dapat terjadi bersamaan dengan depresi atau gangguan bipolar, dan anak-anak dengan ADHD yang tidak terkelola juga dapat mengalami depresi. Obat-obatan dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk depresi dan ADHD, namun tidak efektif dalam mengobati gangguan perilaku lainnya.