Berbagai jenis es krim rendah karbohidrat mulai dari produk yang hanya mengandung gula dikurangi atau tanpa tambahan gula hingga produk lain yang secara substansial dimodifikasi dari resep es krim tradisional. Es krim biasa biasanya mengandung sekitar 15 gram karbohidrat per porsi, dan versi yang hanya menggantikan gula dengan berbagai pengganti sering memotongnya menjadi dua. Jenis es krim rendah karbohidrat ini masih mengandung gula alami yang berasal dari krim, selain gula dari berbagai bahan komponen lainnya. Es krim rendah karbohidrat lainnya terkadang mengandung sejumlah besar alkohol gula selain pengganti gula. Beberapa produk lebih tepat disebut sebagai “es susu”, dan mungkin mengandung gliserin, atau zat tambahan lainnya, untuk memberikan konsistensi yang lembut dan memungkinkan pengambilan yang mudah.
Es krim rendah karbohidrat adalah makanan penutup yang telah dimodifikasi dalam beberapa cara untuk menyediakan lebih sedikit karbohidrat per porsi daripada es krim biasa. Karbohidrat adalah komponen penting dari diet manusia, meskipun beberapa orang perlu mengontrol asupannya untuk tujuan medis, penurunan berat badan, atau lainnya. Beberapa es krim rendah karbohidrat masih mengandung sejumlah besar karbohidrat, meskipun sering kali merupakan karbohidrat yang menciptakan sedikit dampak glikemik karena tidak dicerna dengan baik. Ketika jenis karbohidrat ini dikurangi dari jumlah total dalam ukuran porsi, hasilnya kadang-kadang disebut sebagai karbohidrat bersih. Beberapa orang melihat produk karbohidrat bersih seperti es krim ketika membuat pilihan makanan.
Salah satu jenis es krim rendah karbohidrat pada dasarnya identik dengan resep tradisional, kecuali tambahan gula. Produk-produk ini biasanya disebut sebagai “tanpa tambahan gula” dan seringkali mengandung sekitar setengah dari total karbohidrat resep tradisional. Gula terkadang diganti dengan pengganti yang memiliki dampak glikemik sedikit atau tidak sama sekali, seperti sucralose dan acesulfame potassium. Es krim ini terkadang juga mengandung alkohol gula, yang biasanya tidak memiliki dampak glikemik, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan gastrointestinal pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Es krim rendah karbohidrat lainnya menggunakan resep yang lebih banyak dimodifikasi. Es krim ini terkadang menggunakan susu sebagai tambahan, atau sebagai pengganti, krim, yang juga dapat menghasilkan produk yang disebut rendah lemak. Alkohol gula juga digunakan di sebagian besar produk ini, dan ukuran porsi sering mengandung kurang dari tiga karbohidrat bersih. Aditif lain sering digunakan juga, termasuk gliserin. Aditif ini sering dimaksudkan untuk meningkatkan konsistensi produk, karena es susu biasanya lebih keras dan lebih sulit untuk disendok daripada es krim tradisional.