Apa Saja Jenis Desain Interaktif yang Berbeda?

Desain interaktif adalah seni menciptakan media yang membutuhkan masukan dari pemirsa agar dapat berfungsi. Ada beberapa jenis desain interaktif. Beberapa jenis yang paling umum adalah situs web dan game interaktif. Jenis media ini juga digunakan untuk periklanan dan seni interaktif. Desain interaktif terus berkembang, dan desainer terus mencari cara baru dan unik untuk menarik perhatian peserta.

Semua jenis media interaktif, menurut definisi, dimaksudkan untuk dipengaruhi oleh tindakan pengguna. Interaksi ini dapat digunakan untuk menyediakan cara intuitif untuk mendidik dan berkomunikasi, atau mungkin dirancang untuk alasan artistik. Tidak semua proyek interaktif berfungsi dengan cara yang sama. Beberapa memerlukan penampil untuk menggunakan keyboard atau kontrol manual lainnya, sementara jenis desain yang lebih canggih memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan gerakan dan gestur tubuh.

Situs web adalah salah satu jenis desain interaktif yang paling sering digunakan. Sebuah situs web menggabungkan grafik dan teks dengan fungsi navigasi, dan dapat menyajikan informasi yang berbeda tergantung pada permintaan pengguna. Situs web tingkat lanjut terkadang menggunakan teknologi seperti Flash dan versi Hyper Text Markup Langage (HTML). Fitur-fitur ini memungkinkan desainer untuk menambahkan animasi dan video ke situs, dan dapat digunakan untuk membuat proyek desain interaktif yang sangat mendalam.

Video game adalah jenis media yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan karakter buatan menggunakan berbagai antarmuka. Seperti situs web, banyak game interaktif menggunakan perangkat keras komputer standar seperti keyboard dan mouse. Beberapa permainan meningkatkan jumlah interaktivitas pemain dengan menafsirkan gerakan alami. Sebuah permainan dapat menggunakan kamera, misalnya, dan memungkinkan pemain untuk mengontrol karakter permainan melalui tindakan fisik.

Elemen desain interaktif juga ditemukan dalam iklan. Fitur interaktif dapat digunakan untuk mendemonstrasikan fitur atau mempromosikan merek. Acara seperti pameran dagang sering menggunakan jenis iklan ini untuk menarik pengunjung. Kios display, misalnya, mungkin menggunakan teknologi layar sentuh untuk memungkinkan pemirsa memanipulasi dan menjelajahi gambar tiga dimensi suatu produk.

Jenis desain ini terkadang digunakan untuk tujuan artistik. Tidak seperti seni tradisional, seni interaktif menarik penonton ke dalam sebuah pengalaman dan memungkinkan penonton untuk mengambil peran aktif dalam proses artistik. Desain digital yang diproyeksikan ke lantai atau dinding adalah salah satu contoh pengalaman seni interaktif. Jenis tampilan interaktif ini menggunakan teknologi seperti kamera dan speaker untuk memodifikasi karya seni berdasarkan partisipasi pemirsa. Karya seni interaktif mungkin mengikuti pemirsa dengan gambar yang diproyeksikan, atau membuat suara musik yang berbeda berdasarkan gerakan peserta.