Apa saja Jenis Desain Balok yang Berbeda?

Dalam rekayasa struktural, analisis balok sangat penting untuk keselamatan bangunan. Ada banyak jenis desain balok yang dapat dipilih. Kadang-kadang dapat menjadi tantangan bahkan bagi insinyur yang paling berpengalaman untuk memutuskan balok terbaik untuk setiap struktur arsitektur. Pilihan balok harus memberikan integritas struktural yang paling mungkin. Bentuk, ukuran, teknik, dan bahan yang berbeda mendukung beban struktural yang berbeda. I-beam, flitch, cantilever, dan hip adalah beberapa jenis desain balok yang paling umum digunakan.

Jenis balok pinggul sebagian besar digunakan dalam konstruksi atap perumahan. Balok pinggul menopang balok miring yang digunakan di banyak desain atap rumah. Balok pinggul dirancang untuk menopang beban berbentuk segitiga, seperti rangka atap miring atau bernada.

Balok kantilever digunakan untuk menahan struktur seperti balkon. Sebagian besar berat didistribusikan ke balok pondasi. Distribusi berat ini memungkinkan perluasan bangunan seperti balkon untuk ditopang dengan aman. Balok kantilever juga kadang-kadang disebut sebagai jenis balok beban akhir karena beban selalu ditopang terutama pada satu sisi. Beberapa jembatan dirancang dengan balok kantilever dalam konstruksinya.

Jenis desain balok flitch terbuat dari lapisan kayu dan baja karena dirancang agar kuat dan juga ringan. Karena balok flitch tidak terbuat dari baja padat, harganya lebih murah daripada varietas logam murni. Jenis balok flitch digunakan untuk memaku pada struktur kayu untuk memberikan dukungan ekstra. Balok baja murni tidak dapat dipaku pada kayu, jadi balok fitch memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan logam padat pada eksterior bangunan kayu. Balok flitch dirancang untuk mendukung beban vertikal.

Balok-I sejauh ini merupakan jenis desain balok yang paling umum digunakan dalam konstruksi; mereka dikenal sebagai sinar universal. Balok-I adalah kolom yang bentuknya lurus. Mereka dapat diatur ke dalam pola dukungan yang berbeda yang dapat membentuk bentuk L, W, H dan V, antara lain. Balok-I bulat yang disebut saluran-C juga dapat digunakan dalam beberapa aplikasi konstruksi khusus. Balok-I dapat digunakan untuk membuat bentang panjang penyangga di lantai, dinding dan atap.

Perangkat lunak desain balok adalah alat analisis yang digunakan untuk membantu dalam pemilihan balok yang sesuai untuk struktur tertentu. Kalkulator balok menentukan beban apa yang akan didukung oleh balok dengan bentuk dan ukuran tertentu. Informasi material dan teknik bangunan diinput sebelum dihitung oleh software desain balok.