Apa saja Jenis Backsplash Kompor yang Berbeda?

Backsplash kompor biasanya mencegah kerusakan dinding yang disebabkan oleh panas, minyak goreng, dan kelembapan. Mereka dapat dibuat menggunakan berbagai produk, tetapi backsplash kompor harus tahan lama dan mudah dibersihkan. Backsplash sering dibuat dari stainless steel, timah, atau ubin. Bahan yang lebih mahal termasuk granit dan marmer.
Batu bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk digunakan sebagai backsplash kompor; namun, karena beberapa jenis batu memiliki permukaan berpori, permukaannya sering kali harus dirawat dengan sealant. Batu mentah terkadang menyerap minyak, yang dapat mempersulit pembersihan dan memakan waktu. Batu yang dipoles, seperti beberapa kelereng dan granit, mungkin tidak memerlukan penyegelan tambahan, karena proses pemolesan biasanya menghasilkan permukaan yang tidak berpori dan mudah dibersihkan.

Ada beberapa kelemahan menggunakan batu untuk backsplash kompor. Batu biasanya lebih mahal untuk dibeli dan dipasang. Selain itu, batu mungkin harus dipotong agar pas, yang akan menambah harganya. Biasanya sangat sulit untuk memperbaiki batu yang retak, sehingga kerusakan pada backsplash batu biasanya memerlukan penggantian total.

Banyak pemilik rumah menemukan bahwa ubin keramik dapat membuat backsplash kompor yang menarik dan fungsional. Ubin keramik dapat dibeli dalam berbagai ukuran, tekstur, dan warna. Ubin ini terkadang tersedia dengan desain yang dicat yang membantu menciptakan titik fokus ke area dapur yang hambar. Ubin keramik biasanya sangat mudah dibersihkan, dan ubin yang retak dapat diganti satu per satu tanpa harus memasang kembali seluruh backsplash. Jika menggunakan ubin keramik, ada baiknya untuk membeli ubin tambahan jika diperlukan perbaikan.

Ubin timah sering digunakan sebagai backsplash, dan sering cocok untuk dapur dengan tema pedesaan atau Victoria. Ubin sering diembos dengan desain dan pola, dan cukup mudah dipasang. Ubin timah biasanya dirawat dengan sealant yang membuatnya lebih mudah dibersihkan. Ubin tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dan dapat dibeli dalam keadaan sudah dirakit dan siap dipasang.

Tembaga adalah bahan populer lainnya yang sering digunakan dalam membuat backsplash kompor. Tembaga dapat dipasang datar, sebagai pelapis, tetapi juga tersedia dalam ubin timbul, mirip dengan yang dibuat dengan timah. Tembaga biasanya lebih mahal daripada baja tahan karat atau timah, tetapi manfaatnya mungkin sebanding dengan biaya tambahannya. Tembaga bisa difinishing agar warnanya tetap cerah berkilau, namun beberapa pemilik rumah lebih memilih unfinished copper karena pada akhirnya akan teroksidasi seiring bertambahnya usia. Tembaga teroksidasi sering berubah menjadi hijau keabu-abuan berbintik-bintik, dan biasanya melengkapi dekorasi pedesaan.