Apa saja Jenis Alat Simulasi yang Berbeda?

Alat simulasi komputer didefinisikan oleh empat set karakteristik. Dalam kebanyakan kasus, ada dua pilihan untuk dipilih, dan pilihan di satu area tidak berdampak pada pilihan yang dibuat di area lain. Ini berarti bahwa jenis alat simulasi tidak memiliki nama yang ditetapkan, melainkan campuran karakteristik yang ditetapkan. Definisi dari berbagai opsi ini menentukan alat itu sendiri, membuat berbagai pilihan.

Jenis alat simulasi komputer ditentukan oleh beberapa karakteristik, dan masing-masing memiliki dua deskriptor utama. Model stokastik dan deterministik menentukan metode memasukkan data ke dalam simulasi. Tujuan keluaran akhir dari model ditentukan oleh keadaan tunak atau terminasi. Perbedaan antara model kontinu dan model diskrit adalah cara informasi diproses oleh simulasi secara keseluruhan. Terakhir, model lokal dan terdistribusi menentukan metode yang digunakan untuk mengatur dan menjalankan simulasi.

Cara data dimasukkan ke dalam alat simulasi sering kali menentukan hubungannya dengan dunia nyata. Jika simulasi menggunakan model stokastik, maka biasanya mencoba untuk mensimulasikan faktor dunia nyata. Ini dilakukan dengan menggunakan generator acak untuk secara konstan memasukkan informasi tak terduga ke dalam simulasi. Dalam simulasi deterministik, informasi spesifik dimasukkan ke dalam model untuk melihat hasil dalam keadaan tertentu.

Hasil akhir dari alat simulasi biasanya ditentukan oleh apa yang sedang disimulasikan. Dalam model kondisi mapan, simulasi dapat berjalan selamanya tanpa henti. Ini digunakan untuk memantau proses tanpa titik henti alami, seperti air yang mengalir di sungai. Simulasi penghentian memiliki titik awal dan akhir yang alami. Simulasi penghentian mungkin memodelkan jumlah orang yang memasuki toko pada hari tertentu, dimulai pada pembukaan toko dan berakhir pada penutupan toko.

Metode yang digunakan alat simulasi untuk menangani informasi yang diperhitungkan adalah koneksi lain ke sifat model. Dalam model kontinu, simulasi selalu menerima informasi baru dan mengeluarkan hasil. Simulator penerbangan adalah contoh yang bagus untuk ini; informasi penerbangan terus-menerus masuk ke dalam sistem, yang membutuhkan interaksi terus-menerus. Dalam model diskrit, semua informasi dimasukkan, kemudian dieksekusi pada satu waktu atau dalam interval yang telah ditentukan. Model ini sering digunakan untuk kelemahan dalam pengujian produk dan sistem.

Opsi alat simulasi terakhir menentukan bagaimana simulasi diatur. Dalam simulasi lokal, model berjalan di satu tempat, seringkali di satu komputer. Model terdistribusi berjalan pada sejumlah besar mesin, biasanya pada jaringan atau bahkan melalui Internet. Alasan untuk menjalankan simulasi di area yang begitu luas biasanya berkaitan dengan daya komputer—semakin banyak mesin yang menjalankan simulasi, semakin banyak informasi yang dapat dikumpulkannya.