Apa saja Jenis Alat Pemantau Sumber Terbuka yang Berbeda?

Alat pemantauan sumber terbuka memberi administrator informasi penting dan umpan balik tentang jaringan komputer. Tidak seperti aplikasi tradisional, alat open source dapat dimodifikasi secara bebas. Hal ini memungkinkan ahli komputer untuk mengadaptasi alat untuk memenuhi kebutuhan khusus. Jenis umum alat pemantauan sumber terbuka adalah pemantauan bandwidth, pemantauan paket jaringan, dan aplikasi penggunaan sumber daya sistem.

Perangkat lunak normal adalah “sumber tertutup.” Ini berarti bahwa pengguna akhir tidak dapat melihat atau memodifikasi pemrograman aplikasi. Perangkat lunak open source, di sisi lain, memungkinkan dan bahkan mendorong pengguna untuk mempelajari dan mengubah struktur suatu program. Orang yang menggunakan alat sumber terbuka dapat menambahkan fitur, memperbaiki masalah, dan mengadaptasi perangkat lunak tanpa bantuan penerbit asli.

Perangkat lunak open source tersedia untuk berbagai penggunaan, termasuk pemantauan jaringan. Alat pemantauan jaringan memungkinkan personel untuk memeriksa status koneksi komputer tanpa hadir secara fisik di lokasi jaringan. Alat pemantauan berguna untuk melacak keadaan jaringan komputer setelah jam kerja normal, dan dapat memperingatkan pengguna jika terjadi masalah besar. Banyak alat pemantauan sumber terbuka bahkan dapat mengirim peringatan ke administrator secara otomatis menggunakan pesan teks atau email.

Alat pemantauan bandwidth sumber terbuka melacak jumlah data yang dikirim melalui jalur komunikasi. Penggunaan bandwidth yang berlebihan dapat memperlambat jaringan, dan menimbulkan masalah bagi pengguna. Alat pemantauan bandwidth sumber terbuka memungkinkan administrator untuk mengamati transfer data dalam format visual, seperti grafik. Lompatan besar bandwidth yang terlihat pada grafik dapat menunjukkan bahwa jaringan digunakan secara tidak semestinya oleh peretas atau virus.

Pelacakan paket jaringan adalah penggunaan umum lainnya untuk alat pemantauan sumber terbuka. Jenis perangkat lunak ini melaporkan informasi mengenai data yang bergerak melalui jaringan. Lalu lintas tidak mengalir terus menerus melalui jaringan, melainkan dikirimkan dalam potongan atau “paket” data. Setiap paket menyertakan detail seperti alamat protokol Internet (IP) sumber dan tujuan. Program pemantauan paket sumber terbuka berguna untuk menemukan titik masalah atau serangan berbahaya dalam jaringan.
Alat pemantauan sumber daya sistem sumber terbuka adalah aplikasi yang melacak statistik perangkat keras yang vital. Informasi yang dipantau oleh alat ini termasuk penggunaan unit pemrosesan pusat (CPU) dan ukuran file di komputer server. Jika pengukuran penting ini terlalu tinggi, server jaringan dapat menjadi lambat atau bahkan macet. Aplikasi pemantauan mengizinkan administrator untuk memperbaiki masalah ini sebelum kesalahan kritis terjadi.