Apa Saja Berbagai Jenis Teknologi Penghematan Energi?

Teknologi hemat energi, juga dikenal sebagai teknologi hijau, adalah teknologi yang menambah atau menggantikan sistem yang ada untuk penghematan energi bersih. Jenis teknologi ini membantu mengurangi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan seringkali menghemat uang bagi operator. Ada beberapa jenis teknologi hemat energi, antara lain green house and building, kendaraan hemat bahan bakar, dan komputer hemat daya.

Rumah hijau adalah contoh yang baik tentang bagaimana teknologi ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Salah satu teknologi hemat energi yang paling sederhana adalah isolasi bangunan. Jika ditempatkan dengan benar, insulasi memungkinkan bangunan untuk tetap pada suhu yang diinginkan dengan pemanasan atau pendinginan yang jauh lebih sedikit daripada yang mungkin diperlukan. Penghematan energi juga dapat dicapai melalui arsitektur bangunan. Dengan asumsi bahwa dua bangunan memiliki volume yang sama dan faktor energi lainnya sama, bangunan yang paling hemat energi adalah yang memiliki luas permukaan terkecil. Hal ini dapat menghadirkan tantangan yang menarik bagi arsitek yang juga harus berurusan dengan faktor penggunaan dan estetika.

Berbagai teknologi hemat energi digabungkan dengan arsitektur yang efisien di rumah hijau. Beberapa dari teknologi ini, termasuk bola lampu neon kompak dan peralatan hemat energi, hanya menggantikan teknologi lama yang kurang efisien. Teknologi hemat energi lainnya beroperasi dengan menghasilkan energi baru. Contoh paling umum dari teknologi ini adalah panel surya rumah. Rumah hijau juga dapat menerapkan pemanas air flash, yang memanaskan air sesuai kebutuhan alih-alih menghabiskan energi untuk memelihara tangki air panas.

Mobil hibrida dan kendaraan listrik sepenuhnya adalah bentuk teknologi hemat energi yang semakin populer. Kendaraan ini jauh lebih hemat bahan bakar dibandingkan kendaraan sejenis dengan mesin pembakaran konvensional. Kendaraan listrik sama sekali tidak menggunakan bensin, melainkan menggunakan motor listrik yang ditenagai oleh baterai isi ulang berukuran besar. Keterbatasan utama untuk kendaraan listrik adalah bobot baterai yang memberikan daya yang cukup untuk menempuh jarak jauh.

Contoh lain dari teknologi hemat energi adalah elektronik dan komputer yang hemat daya. Tampilan kertas elektronik, seperti yang digunakan oleh banyak pembaca e-book, hanya menggunakan sebagian kecil dari energi yang dikonsumsi oleh tampilan layar datar tradisional. Banyak netbook dan laptop kompak juga menggunakan prosesor hemat daya yang memberikan penghematan energi yang signifikan dibandingkan laptop atau desktop tradisional.

Karena permintaan energi dan biaya energi meningkat, banyak perusahaan mulai meneliti cara-cara baru untuk menghemat energi. Prosesnya sulit karena tidak selalu segera jelas apakah teknik baru akan menghemat energi dalam jangka panjang. Meskipun demikian, jenis teknologi hemat energi baru dikembangkan dan dirilis secara teratur.