Apa Saja Berbagai Jenis Pakaian Argyle?

Pakaian argyle telah berkembang sejak asal-usulnya pada abad ke-16 atau ke-17. Pria Skotlandia adalah yang pertama memakai pola argyle, yang umumnya dikenal sebagai bentuk kotak-kotak. Berabad-abad kemudian, pakaian argyle telah menjadi pakaian bergaya mainstream. Desain argyle ditemukan di banyak barang pakaian, mulai dari kaus kaki hingga sweater hingga aksesori. Pola-pola ini biasanya ditemukan pada pakaian tenun untuk pria dan wanita, meskipun pakaian rajutan argyle juga populer.

Di zaman modern, pakaian argyle umumnya ditenun. Benang atau benang yang terjalin untuk membentuk kain, yang kemudian diproduksi menjadi pakaian. Saat dirajut, perajut menggunakan teknik yang disebut intarsia, yang dianggap cukup sulit, dan karena itu sering dicadangkan untuk perajut master.

Pakaian argyle terdiri dari berlian diagonal dalam pola kotak-kotak. Garis — baik putus-putus atau padat — terus menerus menembus pusat berlian di seluruh pengaturan. Awalnya dirajut dengan benang warna hijau dan putih atau netral, pola argyle modern menampilkan kombinasi warna apa pun. Hitam dan putih adalah kombinasi yang populer karena variasi warna yang cocok, meskipun kombinasi lain seperti merah dan biru atau biru dan abu-abu juga disukai.

Kaus kaki Argyle telah menjadi semakin populer sepanjang abad ke-20 dan ke-21, dan pakar mode berpikir bahwa pola yang tampaknya tak lekang oleh waktu akan tetap ada. Dengan lonjakan popularitas yang meningkat pada 1920-an, 1940-an, dan 1980-an, pola argyle telah mempertahankan pesona klasik.

Kaus kaki argyle bermotif seperti itu sering terlihat di film-film kuno dan foto-foto vintage. Pegolf juga sering digambarkan mengenakan kaus kaki argyle. Orang Skotlandia secara stereotip diberikan mengenakan kaus kaki argyle, meskipun dalam arti yang lebih tradisional.

Di samping kaus kaki argyle, salah satu pakaian argyle yang paling populer adalah rompi sweater. Artikel pakaian ini, yang secara historis dipakai oleh pria tetapi juga dikenakan oleh wanita di zaman modern, cukup serbaguna. Salah satu cara untuk mengenakan rompi sweater adalah dengan celana jeans atau celana khaki dan kemeja berkerah. Rompi berdesain argyle juga dapat dikenakan dengan setelan formal. Kemeja dan sweater argyle lengan panjang juga dapat dikenakan sendiri atau dipasangkan dengan setelan jas atau kemeja berkerah.

Mengenakan lebih dari satu artikel pakaian argyle pada satu waktu tidak dianjurkan. Meskipun sulit untuk mengoordinasikan pola secara umum, argyle dimaksudkan untuk dikenakan dengan garis-garis padat atau samar. Ini biasanya merupakan bagian paling berani dari pakaian. Argyle bisa sukses dipadankan dengan motif busana preppy, trendy, grunge, klasik, atau retro.