Ada sejumlah besar masker wajah di pasaran yang memenuhi berbagai jenis kebutuhan perawatan kulit. Masker wajah dapat dibuat hanya dari satu bahan atau mungkin mengandung puluhan. Pengguna masker wajah mengoleskan masker ke wajah, atau sebagian wajah, lalu membilas, menyeka, atau mengelupasnya setelah beberapa menit. Masker dijual dan dibuat untuk mengatasi berbagai masalah perawatan kulit. Karena kemungkinan penggunaan yang luas, produk ini hadir dalam berbagai bentuk termasuk clay, self-heating, exfoliating, peel-off, cream, whitening, dan food-based mask.
Masker tanah liat biasanya digunakan untuk menyerap minyak berlebih di wajah dan membantu mempercepat penyembuhan noda jerawat. Masker ini juga digunakan pada bagian tubuh lain yang rentan berjerawat, seperti punggung. Masker wajah tanah liat sering dibuat dari bentonit, tanah liat penyerap dan tidak beracun. Bahan-bahan lain dapat ditambahkan ke masker tanah liat untuk tujuan memberikan daya pengeringan ekstra atau untuk membantu menenangkan kulit.
Masker wajah berbahan dasar krim sering dijual sebagai masker yang menghidrasi dan mungkin mengandung berbagai minyak, emolian, dan ekstrak yang ditujukan untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Salah satu variasi masker krim adalah masker pemutih, yang termasuk bahan kimia yang dapat mencerahkan kulit. Masker krim dan masker tanah liat terkadang diformulasikan sehingga dapat memanas sendiri. Masker self-heating termasuk bahan yang menyebabkan masker memanas saat dioleskan ke kulit yang basah. Produsen masker ini mengklaim bahwa panas membuka pori-pori dan meningkatkan relaksasi.
Masker eksfoliasi digunakan untuk membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan wajah. Formulasi untuk masker pengelupasan dapat sangat bervariasi. Beberapa masker pengelupasan kulit memadukan bahan abrasif, seperti kulit kacang tanah, dalam dasar krim atau tanah liat. Masker diterapkan dan kemudian dilepas atau dibilas sedemikian rupa sehingga bahan pengelupasan menggosok kulit. Masker pengelupasan lainnya bergantung pada pengelupasan kimia, seperti asam alfa-hidroksi, untuk membantu menghilangkan sel kulit mati. Jenis ketiga dari masker wajah pengelupasan adalah masker peel-off: Ini adalah masker gel yang dioleskan pada lapisan tipis pada wajah dan dibiarkan mengering. Masker kemudian dikupas dalam satu lapisan dari wajah, membawa kulit mati bersamanya.
Banyak wanita, dan pria, membuat masker wajah buatan sendiri. Masker ini sering mencakup makanan umum, rempah-rempah, dan bahan pokok dapur. Beberapa masker berbahan dasar makanan hanya mengandung satu bahan, seperti madu hangat atau putih telur. Lainnya adalah campuran makanan, seperti oatmeal, stroberi, atau alpukat. Masker mentimun sangat populer, karena mentimun biasa digunakan dalam perawatan kecantikan di rumah untuk mengurangi kemerahan dan peradangan wajah, terutama di sekitar mata.