Kertas tisu adalah kertas tipis yang tersedia dalam berbagai desain dan tekstur. Kebanyakan jenis adalah penyerap air, dan semua kertas tisu mudah terpotong atau sobek. Sifat halus kertas ini cocok untuk berbagai kerajinan kertas tisu karena mudah dibentuk saat basah dan mempertahankan bentuknya setelah kering. Dalam bentuk kering, dapat digunakan untuk membuat bunga, piñatas, dan efek kaca patri. Kertas tisu basah digunakan dalam pembuatan kertas, serta membentuk penutup tipis untuk barang-barang seperti kulit telur, bingkai foto, dan vas.
Salah satu kerajinan kertas tisu yang paling umum adalah membuat bunga. Kertas tisu dapat dipotong atau disobek sebelum diikat menjadi satu untuk menciptakan desain bunga yang berwarna-warni. Kertas tisu warna yang berbeda dapat digabungkan dalam bunga yang sama untuk menciptakan efek beraneka ragam. Piñatas dibuat dengan menempelkan bunga kertas tisu kecil ke dalam kotak kardus berisi permen.
Ornamen dan dekorasi kaca patri adalah kerajinan kertas tisu sederhana. Sebuah desain pertama-tama dipotong dari kertas tebal atau stok kartu, dengan bukaan dipotong ke dalam desain yang memungkinkan cahaya bersinar. Dua desain identik digunakan, satu untuk depan dan satu untuk belakang. Potongan kertas tisu tembus pandang direkatkan di sekitar bukaan, meniru tampilan kaca patri. Potongan desain kedua menutupi tepi mentah kertas tisu.
Sifat tipis kertas tisu menjadikannya bahan yang ideal untuk membuat penutup warna-warni di atas permukaan yang tidak rata. Cangkang telur dapat ditutup dengan kertas tisu dengan cara mengecat cangkang telur dengan lem berbahan dasar air kemudian mengoleskan potongan kertas tisu ke cangkang telur saat lem masih basah. Kertas tisu sering digunakan dalam pembuatan kertas. Kertas dibasahi dengan pasta sebelum diaplikasikan ke formulir. Prosesnya mungkin membutuhkan beberapa lapis kertas tisu, dengan setiap lapisan dibiarkan kering sebelum lapisan berikutnya diterapkan.
Beberapa kerajinan kertas tisu menggunakan sobekan kertas tipis untuk menciptakan efek cat air. Kertas tisu dirobek menjadi bentuk dan ukuran kasar sebelum diletakkan di atas permukaan yang dibasahi. Teknik ini sering digunakan untuk menutupi bingkai foto, vas, dan kotak. Kertas tisu sangat tipis sehingga potongan kertas yang berlapis membentuk permukaan yang terus menerus tanpa benjolan di mana kertas tumpang tindih. Potongan kertas tisu yang tipis dapat mengubah vas kaca bening menjadi tempat lilin yang bersinar dengan warna saat lilin dinyalakan.