Berbagai jenis kepiting dimakan di seluruh dunia, dari kepiting kuda yang populer di Asia hingga kepiting Dungeness manis yang lezat yang ditemukan di Pacific Northwest. Daging kepiting dapat memberikan vitamin dan mineral penting bagi konsumen, dan umumnya diyakini sebagai tambahan yang sehat untuk makanan manusia. Bagi orang-orang yang memperhatikan lemak dalam makanan mereka, daging kepiting sebenarnya sangat rendah lemak, selama tidak dipasangkan dengan saus mentega dan krim yang kaya. Tergantung di mana Anda tinggal, Anda mungkin bisa mendapatkan pilihan jenis kepiting yang berbeda, atau Anda mungkin dibatasi hanya satu atau dua varietas yang dapat bertahan dalam proses pengiriman.
Pantai Timur Amerika Serikat memiliki banyak jenis kepiting yang berbeda. Di Maine dan sebagian Kanada, pengunjung dapat menemukan apa yang disebut kepiting peekytoe atau kepiting teluk, sedangkan kepiting biru atau cangkang lunak menyukai banyak bagian Pantai Timur, terutama Maryland. Lebih jauh ke Selatan, konsumen sering mengagumi lengan besar kepiting batu, spesies yang melimpah di Florida. Kepiting batu ditangkap agar nelayan dapat melepas capitnya dan kemudian dilepaskan; cakar adalah sumber daging yang sangat baik sehingga praktik ini menguntungkan, dan kepiting menumbuhkan kembali lengannya setelah dipotong.
Pagarus Cancer yang populer dapat ditemukan di Atlantik Utara dan sebagian Mediterania. Ini adalah sumber makanan yang ada di mana-mana sehingga beberapa orang menyebutnya “kepiting” atau “kepiting yang bisa dimakan.” Baik Pasifik Utara dan Atlantik Utara menampung banyak kepiting salju, juga disebut kepiting laba-laba, kepiting opilio, kepiting batu, atau kepiting ratu. Dungeness yang disebutkan di atas adalah persembahan umum di sepanjang America’s West Cost selama puncak musim dingin, di mana ia adalah salah satu jenis kepiting yang paling berharga, dan juga ditemukan di Kanada.
Di Asia, orang senang memakan lumpur atau kepiting bakau, spesies yang hidup di rawa bakau di seluruh Asia dan di beberapa bagian Australia. Kepiting lain yang bernilai komersial di Asia adalah kepiting biru atau kuda Jepang, salah satu spesies kepiting yang paling banyak dipanen di dunia. Lebih jauh ke barat, orang mengkonsumsi kepiting bunga, yang ditemukan di Mediterania dan Samudra Hindia, dan di beberapa bagian Afrika. Spesies ini memiliki daging yang manis dan beraroma alami yang menurut beberapa orang cukup menyenangkan.
Berbagai jenis kepiting ini dapat dimasak dengan berbagai cara, meskipun kebanyakan orang lebih suka merebus atau mengukus kepiting mereka. Dagingnya bisa dimakan polos, dimasukkan ke dalam lumpia, ditaburkan di salad, atau digunakan dengan cara kreatif lainnya. Jika Anda bisa mendapatkan spesies yang manis alami seperti kepiting bunga, kurangi bumbunya agar rasa alami kepitingnya meresap.