Apa Saja Berbagai Jenis Kambing Perah?

Ada enam jenis kambing perah yang dibiakkan di seluruh dunia untuk produksi susu: breed Nubian, Alpine, LaMancha, Toggenburg, Oberhasli dan Saanen. Spin-off dari breed utama juga digunakan, seperti kambing Sable — kambing Saanen dengan bulu berwarna — dan Nigerian Dwarf, breed mini dari kambing perah. Ras yang berbeda berasal dari berbagai belahan dunia, dari AS dan Afrika, hingga Eropa dan Asia.

Kambing perah Nubian adalah salah satu ras yang lebih besar. Tidak seperti kambing perah lainnya, setiap pola warna pada bulu dapat diterima. Garis keturunannya berasal dari Eropa, Asia dan Afrika. Nubia dihormati karena menghasilkan susu kaya yang mengandung lemak mentega tinggi. Kambing Nubian mudah dikenali dari perawakannya yang besar, telinga yang menjuntai, dan hidung yang menonjol. Mereka juga dikenal memiliki sifat keras kepala.

Alpine, juga dikenal sebagai French Alpine, adalah kambing perah berukuran sedang yang sering dipelihara karena kemampuannya menghasilkan banyak susu di berbagai iklim. Ia memiliki rambut yang relatif pendek, yang dapat menampilkan beragam warna. Kambing, bagaimanapun, tidak dianggap Alpen sejati jika warnanya serba putih, atau menyerupai warna kambing Toggenburg, yang memiliki bulu coklat muda dengan garis-garis putih. Alpines juga dibedakan oleh telinga mereka yang gagah. Trah ini mendapatkan namanya dari asalnya di Pegunungan Alpen Prancis.

Jenis kambing perah LaMancha berasal dari AS, dan merupakan produsen susu kaya yang andal, bahkan dalam kondisi yang keras. Rambutnya pendek dan bisa berwarna apa saja. LaManchas dikenali karena telinganya yang sangat pendek, yang bisa datang dalam dua varietas: telinga gopher, di mana telinganya sedikit menonjol jika sama sekali, dan telinga elf, yang panjangnya tidak lebih dari 2 inci (5 cm).

Kambing perah Toggenburg berasal dari Swiss, khususnya dari Lembah Toggenburg. Bulu mereka dapat tumbuh lebih panjang daripada banyak ras kambing perah lainnya, dan warnanya berkisar dari cokelat sangat muda hingga warna cokelat yang kaya, dengan telinga dan kaki putih. Telinga berdiri dan mengarah sedikit ke depan. Toggenburg adalah salah satu ras kambing perah tertua yang diketahui.

Trah Oberhasli, sebelumnya Swiss Alpine, juga berasal dari Swiss. Hal ini dikenal dengan mantel rambut teluk, digambarkan sebagai chamoisee, dengan dahi hitam dan dua garis hitam mengalir di kedua sisi wajah. Oberhaslis adalah kambing perah berukuran sedang hingga kecil dengan telinga tegak.

Kambing perah Saanen juga berasal dari Swiss. Mereka memiliki bulu berwarna sangat terang, yaitu putih atau krem. Mereka dikenal menghasilkan volume susu berkualitas tinggi. Selain warnanya yang terang, mereka dapat dikenali dari telinganya yang runcing dan rambutnya yang pendek.