Apa Saja Berbagai Jenis Habitat Tokek?

Diperkirakan ada 400 hingga 600 spesies kadal tokek, dan habitat alami mereka berkisar dari iklim basah seperti hutan hujan tropis dan rawa-rawa hingga gurun dan padang rumput yang kering. Mereka adalah anggota keluarga kadal Gekkonidae, dan, sebagai makhluk berdarah dingin, terbatas pada iklim di mana suhunya tidak terlalu panas atau dingin, karena mereka tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka. Salah satu keuntungan menjadi berdarah dingin, bagaimanapun, adalah bahwa lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan, dan ini memungkinkan habitat tokek untuk memasukkan lingkungan di mana sumber makanan mungkin agak langka.

Tokek populer sebagai hewan peliharaan kecil, karena banyak spesies seperti tokek Tokay tidak tumbuh lebih besar dari 14 inci (36 sentimeter) panjangnya. Mereka juga satu-satunya kadal yang diketahui memiliki kemampuan untuk membuat vokalisasi. Suara yang mereka ucapkan seringkali mirip dengan kata gecko. Popularitas mereka sebagai kadal peliharaan telah menyebar ke semua wilayah di dunia yang dihuni oleh manusia, dan pelepasan pasangan yang tidak disengaja ke alam liar telah memungkinkan mereka untuk membangun habitat tokek di wilayah yang bukan tempat asal mereka.

Dua ciri unik hewan peliharaan eksotis seperti tokek telah memungkinkan mereka untuk membangun habitat tokek liar di daerah perkotaan. Mereka adalah makhluk nokturnal tanpa kelopak mata, yang memberi mereka sifat mencari daerah gelap dan tersembunyi untuk hidup, yang menjauhkan mereka dari orang-orang. Spesies tokek yang lebih kecil juga memiliki bantalan kaki di kaki mereka yang memungkinkan mereka untuk menempel pada hampir semua permukaan vertikal atau horizontal. Di iklim hangat, spesies seperti Tokek Rumah kecil, genus dari 90 jenis kadal kecil yang serupa dengan panjang sekitar 1 inci (2.54 sentimeter), disambut di rumah sebagai makhluk liar yang tidak berbahaya. Kemampuan mereka untuk mengendalikan nyamuk, kecoa, dan populasi serangga lainnya telah membentuk habitat tokek yang bertahan lama bagi mereka di banyak kota tropis dan lanskap perkotaan.

Tokek diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan Pasifik barat. Penyebarannya di seluruh dunia kini mencakup habitat tokek bahkan di banyak pulau terpencil. Tidak seperti banyak hewan kecil yang memiliki rentang hidup pendek, tokek dapat hidup hingga 15 tahun di alam liar. Mereka cenderung makhluk yang sangat mobile, dan ini, bersama dengan kemampuan mereka untuk hidup berdampingan dengan mudah dengan manusia, telah menyebabkan habitat tokek didirikan di hampir setiap iklim hangat yang tersedia.