Apa Saja Berbagai Jenis Bangsal Rawat Inap?

Dua generasi atau lebih yang lalu, sebagian besar pasien di rumah sakit Barat ditempatkan dan dirawat di ruangan besar dan panjang yang dikenal sebagai bangsal. Ada sangat sedikit kamar pribadi, hanya digunakan dalam keadaan khusus. Bangsal dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dan berkembang menjadi dipisahkan oleh spesialisasi medis dokter yang merawat, seperti bedah atau kebidanan. Bangsal rawat inap membutuhkan lebih sedikit anggota staf untuk merawat populasi pasien yang setara yang ditempatkan di kamar pribadi atau kamar ganda. Penggunaan umum dari bangsal rawat inap telah ditinggalkan demi kepentingan pengendalian infeksi yang lebih baik, bahkan ketika istilah tersebut bertahan untuk menunjukkan populasi pasien yang terpisah.

Rumah sakit Barat modern sering menempatkan bangsal rawat inap terpisah di setiap lantai, atau setengah lantai, dari fasilitas mereka. Contoh bangsal rawat inap termasuk bangsal medis umum, bangsal bedah, ortopedi, kebidanan dan pediatri. Tergantung pada ukuran dan filosofinya, beberapa rumah sakit membagi bangsal lebih jauh lagi dengan menawarkan lantai telemetri — pemantauan jantung rawat jalan —, bangsal onkologi dan bahkan bangsal kesehatan wanita yang meliputi payudara, masalah reproduksi, dan operasi organ reproduksi. Lantai psikiatri tidak hanya dibatasi untuk pengunjung dan penghuni, tetapi juga dipisahkan oleh apakah mereka merawat pasien dewasa atau remaja. Unit perawatan intensif (ICU), unit perawatan koroner (CCU), dan unit perawatan intensif neurologis (NICU) adalah semua jenis bangsal rawat inap yang sangat khusus yang secara fisik terpisah dari lalu lintas rumah sakit umum dan dibatasi untuk staf perawatan kesehatan kecuali untuk kunjungan terbatas. waktu.

Jenis bangsal rawat inap yang berbeda namun terkait seringkali terletak di lantai yang sama, berdekatan satu sama lain, atau berdekatan satu sama lain. Kedekatan ini mungkin ditujukan untuk kenyamanan pasien dan keluarga — seperti kamar bayi dan bangsal kebidanan ibu baru — atau untuk efisiensi evaluasi pasien, seperti departemen radiologi yang sering terletak di dekat unit gawat darurat. Beberapa fasilitas telah mendirikan “apotek unit”, atau apotek dan staf khusus untuk setiap bangsal rawat inap khusus untuk mempercepat pengiriman obat yang baru diresepkan kepada pasien. Contoh lain dari peningkatan efisiensi bangsal rawat inap adalah penempatan ruang terapi fisik baru-baru ini di dalam bangsal rehabilitasi atau unit ortopedi.

Beberapa fasilitas sudah mulai menggabungkan terapi rawat jalan pasien pulang dengan pasien yang masih tinggal di bangsal rawat inap. Jenis terapi kombinasi ini umumnya digunakan dengan populasi pasien yang mengalami proses rehabilitasi yang panjang dan sulit, seperti cedera neurologis atau masalah penyalahgunaan zat. Mengembalikan pasien yang pulang ke bangsal sebelumnya dan pasien bersama dianggap memberikan dorongan dan insentif pemulihan bagi kedua populasi pasien.