Apa Saja Berbagai Jenis Alat Uji STD?

Ada berbagai jenis alat tes penyakit menular seksual (PMS) yang dapat digunakan seseorang di rumah. Misalnya, seseorang mungkin menemukan kit untuk human immunodeficiency virus (HIV), klamidia, dan gonore. Bahkan ada beberapa alat tes yang dirancang untuk mendeteksi hepatitis, penyakit yang terkadang, tetapi tidak selalu, menyebar melalui kontak seksual. Tes ini memungkinkan seseorang untuk mengambil sampel darah atau urin di rumah dan kemudian mengirim sampel ke laboratorium untuk pengujian. Terlepas dari kenyataan bahwa ada berbagai jenis alat tes STD yang tersedia bagi mereka yang ingin menguji di rumah, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakannya karena mungkin ada peningkatan risiko hasil yang salah karena kesalahan manusia.

Salah satu jenis alat tes PMS rumahan dirancang untuk mendeteksi keberadaan HIV, virus yang menyebabkan penyakit mematikan yang potensial yang disebut Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), dalam darah seseorang. Untuk menggunakan alat tes jenis ini, seseorang biasanya harus menusuk jarinya sendiri dan mengirimkan beberapa tetes darahnya ke laboratorium untuk dianalisis. Kit biasanya menyertakan kode anonim sehingga seseorang dapat mengambil hasilnya melalui telepon tanpa mengidentifikasi dirinya sendiri.

Seseorang juga dapat menguji klamidia dan gonore di rumah. Kedua penyakit ini disebabkan oleh bakteri, jadi tes di rumah melibatkan evaluasi apakah bakteri yang menyebabkan penyakit ini ada di tubuh penguji. Kedua jenis alat tes PMS di rumah melibatkan pengambilan sampel urin kecil dan kemudian mengirimkan sampel ke laboratorium melalui pos. Hasilnya dapat diambil melalui telepon dengan menggunakan kode khusus atau melalui amplop berstempel yang dialamatkan sendiri oleh peserta tes dengan sampel urinnya.

Alat tes di rumah untuk hepatitis C juga tersedia. Hepatitis C adalah penyakit yang ditularkan melalui darah yang dapat ditularkan secara seksual. Seperti halnya tes HIV, tes ini melibatkan penusukan jari dan pengiriman sampel darah ke laboratorium untuk pengujian. Dalam kebanyakan kasus, peserta tes mendapatkan hasilnya dengan memanggil nomor tertentu dan memberikan kode atau pin khusus.

Alat tes STD dapat memberikan pilihan bagi seseorang yang ingin menguji dalam privasi rumahnya. Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa tes mungkin tidak terbukti seakurat yang dilakukan oleh profesional medis. Untuk alasan ini, seseorang mungkin sebaiknya mengunjungi dokternya untuk pengujian. Jika seseorang memutuskan untuk menggunakan alat tes STD, biasanya disarankan untuk menindaklanjuti dengan pengujian melalui dokter.