Apa saja Berbagai Jenis Alat Kaca Patri?

Membuat sepotong kaca patri biasanya membutuhkan beberapa alat yang sangat spesifik untuk memotong dan menempelkan potongan kaca. Pemotong kaca mungkin merupakan alat yang paling penting, dan dapat membuat perbedaan pada potongan yang bersih atau tepi yang bergerigi dan patah. Perangkat berkisar dari model genggam hingga gergaji mesin. Alat kaca patri lainnya termasuk pita foil, peralatan solder, dan penggiling kaca. Alat-alat ini sering dipilih secara individual, berdasarkan presisi dan kualitas, tetapi untuk pemula, beberapa persediaan ini dapat dibeli sebagai kit utuh.

Jenis pemotong kaca genggam yang paling umum adalah pegangan pistol dan gaya pensil. Keduanya umumnya membutuhkan penggunaan minyak potong, sejenis minyak yang melumasi roda potong. Beberapa pemotong memiliki reservoir minyak di dalamnya, yang mendistribusikan minyak saat mencetak kaca. Pelumasan roda biasanya menghasilkan skor yang lebih merata, yang akan menghasilkan potongan yang lebih bersih. Pegangan pistol dan pemotong pensil pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, dan biasanya dipilih berdasarkan kenyamanan tangan.

Gergaji kaca adalah alat kaca patri yang biasa digunakan pada jenis kaca yang lebih tebal. Mereka terlihat sangat mirip dengan gergaji meja biasa, tetapi menggunakan bilah berlapis berlian yang dirancang khusus untuk digunakan pada kaca. Pisau dapat berupa cincin, pita atau desain kawat, tergantung pada kebutuhan akan presisi. Pisau gaya kawat umumnya dianggap yang paling tepat.

Setelah kaca dipotong, biasanya digunakan alat kaca patri yang dirancang untuk menghaluskan tepinya. Umumnya, langkah pertama melibatkan penggunaan penggiling kaca, yang menggiling tonjolan yang tidak rata atau kasar. Kemudian, alat yang disebut buffer digunakan untuk menghaluskan tepi. Baik buffer dan penggiling biasanya merupakan alat kaca patri genggam.

Ketika potongan sudah dibersihkan dan siap untuk digabungkan, langkah selanjutnya biasanya melibatkan membungkus setiap potongan dengan pita foil. Meskipun ini dapat dilakukan dengan tangan, sebagian besar seniman kaca patri menggunakan alat yang disebut foiler meja. Foiler meja dirancang untuk mengeluarkan foil secara merata dan cepat, dan menghilangkan kebutuhan untuk memegang foil melingkar di tangan. Ini membebaskan kedua tangan untuk bekerja dalam proses pembungkusan.

Alat solder digunakan pada tahap akhir pembuatan kaca patri. Potongan-potongan kaca yang dibungkus foil disatukan dengan melelehkan foil tembaga yang mengelilingi masing-masing bagian. Saat foil meleleh, kedua bagian itu dicetak bersama. Pengeringan dan pengerasan foil tembaga harus menghasilkan pemasangan yang aman dari potongan-potongan kaca.