Apa Roller Coaster Paling Berisiko yang Pernah Dibuat?

Dibuka pada tahun 1902, Cannon Coaster Coney Island seharusnya membuat penumpang merasa seperti mereka ditembakkan dari meriam, yang berpuncak pada pengalaman mengerikan dari mobil roller-coaster yang melaju kencang “melompat” melewati celah di rel. Tapi uji coba, yang menggunakan karung pasir sebagai boneka uji, menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam distribusi berat akan menyebabkan coaster jatuh. Tidak ada yang pernah terluka atau terbunuh di Cannon Coaster, meskipun legenda urban sebaliknya, tetapi banyak pasir hilang. Pada akhirnya, ide George Francis Meyer untuk coaster “lompati celah” secara permanen tergelincir dan jalur yang hilang diisi. Cannon Coaster akhirnya menjadi wahana sensasi run-of-the-mill yang hanya bertahan sampai tahun 1907.

Pasang surut Pulau Coney:

Antara tahun 1880-an dan 1940-an, Coney Island adalah area hiburan terbesar di Amerika Serikat, menarik beberapa juta pengunjung per tahun. Pada puncaknya, tiga taman bersaing sedang beroperasi.
Pada tahun 1964, taman hiburan besar terakhir yang tersisa di Pulau Coney, Steeplechase Park, ditutup. Wahana dilelang dan properti itu dijual kepada pengembang Fred Trump, ayah dari Presiden Donald Trump. Trump yang lebih tua menghabiskan 10 tahun mencoba untuk mengubah zona properti, tetapi tidak berhasil.
Pada 2016, Coney Island memiliki dua taman hiburan utama — Luna Park dan Deno’s Wonder Wheel. Pulau Coney juga menyelenggarakan acara terkenal seperti Kontes Makan Hot Dog Nathan tahunan.