Apa Quercetin?

Quercetin adalah bahan kimia nabati, yang disebut fitokimia, yang ditemukan di beberapa jenis tanaman, buah-buahan dan sayuran. Ini sering bertanggung jawab untuk memberi warna pada tanaman, bunga, buah-buahan dan sayuran. Warna pada apel dan bawang merah disebabkan oleh quercetin.
Quercetin adalah bagian dari kelompok fitokimia yang dikenal sebagai flavonoid, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk mewarnai produk tanaman sampai batas tertentu. Flavonoid, dan quercetin khususnya, mungkin menawarkan sejumlah manfaat bagi manusia. Selain nilai estetika pewarnaan tanaman, mereka mungkin menawarkan manfaat praktis untuk meningkatkan kesehatan sampai tingkat tertentu.

Misalnya, quercetin diketahui memiliki sejumlah kegunaan berbeda di bidang medis. Ini adalah antihistamin yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala alergi. Ini juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan bagi mereka yang menderita radang sendi. Quercetin juga dapat membantu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh. Partikel berbahaya ini diketahui berkontribusi terhadap kanker dan penyakit jantung.

Quercetin dapat diambil dalam dua bentuk. Hal ini paling sering diambil melalui konsumsi alami buah-buahan dan sayuran yang mengandung sejumlah besar bahan kimia. Namun, itu juga tersedia dalam bentuk kapsul bagi mereka yang ingin meminumnya dengan cara itu. Ini adalah metode pilihan bagi mereka yang benar-benar mengharapkan untuk menggunakan quercetin untuk mengurangi gejala penyakit.

Quercetin mungkin obat alami yang populer untuk alergi dan penyakit inflamasi karena kurangnya efek samping. Tidak ada efek samping berbahaya yang diketahui, meskipun mungkin memiliki beberapa interaksi dengan bentuk kemoterapi tertentu. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah interaksi ini positif, negatif atau netral.

Bagi mereka yang ingin menggunakan quercetin sebagai anthistamin, disarankan dosis harian tidak melebihi 600 mg. Dianjurkan untuk tidak meminumnya sekaligus, tetapi dalam beberapa dosis sepanjang hari. Untuk mendapatkan quercetin dalam jumlah seperti itu, perlu dikonsumsi sebagai suplemen karena satu apel memiliki sekitar 13mg quercetin.

Quercetin juga umumnya dianggap tidak beracun. Studi yang dilakukan pada toksisitas quercetin menunjukkan tidak ada efek berbahaya antara kelompok yang diberikan dosis rendah dan dosis tinggi. Satu-satunya efek samping yang disebutkan adalah bahwa beberapa kelompok dosis tinggi mengalami penurunan berat badan lebih banyak daripada kelompok dosis rendah.