Apa Pro dan Kontra Terapi Holistik untuk Depresi?

Pro dan kontra dari terapi holistik untuk depresi terutama berkaitan dengan efektivitas dan keamanan. Sisi positifnya, terapi holistik untuk depresi cenderung mandiri, ekonomis dan tidak memerlukan obat resep yang kuat. Perawatan depresi holistik juga cenderung berfokus pada keseimbangan hubungan antara pikiran dan tubuh. Di sisi negatifnya, terapi holistik tidak selalu didukung oleh dokter, dan terkadang muncul pertanyaan tentang efektivitas ilmiah dari perawatan holistik.

Pendukung terapi holistik mengatakan pikiran dan suasana hati seseorang dapat menyebabkan atau mencegah depresi. Pikiran negatif, stres dan ketidakpastian diyakini dapat menyebabkan penyakit. Ini kadang-kadang ditekankan sebagai “ketidaknyamanan” sebagai cara untuk menggambarkan hubungan antara pikiran dan tubuh. Terapi holistik mendorong relaksasi dan pikiran positif sebagai cara untuk membantu membawa pikiran dan tubuh menjadi seimbang. Tanpa sepenuhnya meniadakan manfaat dari sikap yang baik, para pendukung pengobatan depresi tradisional mempertahankan bahwa berpikir positif saja mungkin tidak cukup untuk mengobati kasus-kasus depresi yang serius.

Konseling atau psikoterapi dapat menjadi bagian dari terapi holistik untuk depresi, dengan fokus pada pengembangan keterampilan mengatasi daripada menggunakan obat resep. Pendukung terapi holistik menganggap ini positif, karena obat resep bisa mahal dan mungkin memiliki efek samping yang serius. Terapi holistik untuk depresi juga dapat mencakup penggunaan pijat, meditasi, dan yoga — upaya yang dirancang untuk merilekskan tubuh dan memfokuskan pikiran pada pikiran positif. Perawatan ini juga menghindari penggunaan obat-obatan, dan manfaat lain dapat dihasilkan dari efek terapi tersebut terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Obat herbal seringkali merupakan bagian dari perawatan depresi holistik. Aspek positif dari pengobatan herbal adalah bahwa mereka seringkali lebih ekonomis daripada obat resep. Perawatan herbal juga memiliki sejarah panjang yang digunakan untuk mengobati depresi dan penyakit lainnya. Seperti obat apa pun, mereka bekerja untuk beberapa orang dan tidak untuk orang lain, dan herbal juga dapat memiliki efek samping atau menyebabkan reaksi alergi, seperti halnya obat resep.

Beberapa dokter tradisional, termasuk profesional kesehatan mental, memiliki kekhawatiran tentang keamanan dan efektivitas terapi holistik untuk depresi dan menunjukkan kurangnya bukti nyata yang membuktikan bahwa itu berhasil. Pendukung pengobatan holistik menentang bahwa perusahaan farmasi cenderung mendanai penelitian keefektifan obat mereka, daripada melihat terapi alternatif, karena minat utama mereka adalah keefektifan dan keamanan obat mereka. Mereka percaya kurangnya bukti yang mendukung manfaat terapi holistik untuk depresi lebih merupakan masalah gagal mencari bukti daripada gagal menemukan bukti.