Mengalihdayakan ke asisten virtual dapat menawarkan sejumlah manfaat, seperti pengurangan beban kerja dan lebih banyak waktu luang. Tergantung di mana asisten virtual tinggal, praktik ini juga bisa jauh lebih murah daripada mempekerjakan seseorang secara lokal. Asisten virtual memang datang dengan beberapa kelemahan terkait, terutama ketika berhadapan dengan orang-orang dari negara lain. Mungkin ada kendala bahasa yang harus diatasi, dan mungkin juga sulit untuk memastikan bahwa asisten tetap berada di jalur yang benar tanpa kontak tatap muka. Apakah asisten virtual tinggal di negara yang sama atau di tempat lain, komunikasi yang baik dapat menjadi faktor penting dalam meminimalkan banyak potensi kelemahan.
Asisten virtual mirip dengan asisten tradisional, kecuali mereka bekerja dari jarak jauh melalui Internet, bukan di lokasi fisik yang sama. Tugas yang mereka lakukan bisa sangat mirip, tetapi komunikasi biasanya terjadi melalui sarana elektronik seperti email dan pesan instan, bukan tatap muka. Hal ini memungkinkan untuk menyewa asisten virtual dari mana saja di dunia, yang dapat menciptakan banyak keuntungan dan kerugian potensial yang unik untuk setiap situasi.
Ada pro dan kontra yang berbeda terkait dengan outsourcing ke asisten virtual dari negara yang sama dibandingkan dengan satu dari negara yang berbeda. Saat melakukan outsourcing ke negara asing, seringkali dimungkinkan untuk menemukan asisten virtual terampil yang akan melakukan lebih banyak pekerjaan dengan lebih sedikit uang. Jika asisten berada di daerah yang jauh di dunia, ada juga kemungkinan dia akan bangun dan menyelesaikan pekerjaan selama jam-jam asisten tradisional akan tidur. Akan sering ada hambatan bahasa, dan bahkan tanpa hambatan itu akan sulit untuk mengoordinasikan pekerjaan lintas zona waktu. Mengontrak dengan asisten virtual dari negara yang sama dapat mengurangi kemungkinan hambatan bahasa, meskipun biasanya akan lebih sedikit penghematan daripada mempekerjakan asisten tradisional.
Manfaat lain dari outsourcing ke asisten virtual adalah berbagai pilihan. Hal ini dimungkinkan untuk bekerja sama dengan satu asisten, atau untuk kontrak dengan bisnis yang jauh lebih besar. Manfaat utama dari bekerja satu lawan satu adalah menjadi mungkin untuk mengembangkan hubungan dekat dengan asisten, yang dapat membantu mengurangi kemungkinan miskomunikasi. Perusahaan yang lebih besar terkadang dapat menawarkan tim asisten virtual dengan harga yang lebih murah, yang memungkinkan proyek besar diselesaikan lebih cepat. Bekerja dengan banyak asisten bisa menjadi rumit, dan mungkin menyisakan lebih banyak ruang untuk kebingungan atau kesalahan yang terjadi.