Cuka dapat membantu meringankan serpihan yang mengganggu yang dikenal sebagai ketombe. Saat menggunakan cuka untuk ketombe, pengguna memiliki ulasan yang beragam tentang seberapa baik cuka putih dan cuka sari apel bekerja. Cuka dapat mengobati ketombe secara efektif dengan biaya yang relatif rendah, dan sebagai pengobatan alami, cuka cukup lembut di kulit kepala dan tidak akan merusak lingkungan. Ada juga beberapa kerugian menggunakan cuka untuk mengobati ketombe, seperti baunya yang menyengat, lamanya waktu yang dibutuhkan, dan jumlah perawatan yang mungkin diperlukan.
Ketombe terbentuk ketika sel kulit mati menyatu dengan minyak yang ada secara alami di batang rambut. Campuran tersebut menciptakan serpihan putih yang jatuh ke bahu atau pakaian seseorang. Penyebab ketombe termasuk ketidakseimbangan hormon, kekurangan vitamin dan jarang keramas, dan mereka sangat bergantung pada kebiasaan pribadi penderita dan riasan fisik. Ketombe merespon dengan baik terhadap perawatan yang dijual bebas dan buatan sendiri.
Saat menggunakan cuka untuk ketombe, seseorang dapat menggunakan cuka sari apel atau cuka putih. Penderita dapat menggunakan cuka dalam potensi penuh atau mengencerkan cairan dengan air. Ada beberapa cara untuk menerapkan perawatan cuka. Pengguna dapat menambahkan cuka ke botol semprot dan menyemprotkan campuran langsung ke kulit kepalanya, membiarkannya kering. Sebagai alternatif, pengguna dapat menuangkan campuran langsung ke rambutnya yang basah dan membiarkannya selama beberapa menit sebelum mencuci campuran dengan air.
Untuk keuntungannya, cuka adalah pengobatan alami. Perawatan alami tidak mengandung pewarna, parfum, atau bahan kimia tambahan, sehingga biasanya lebih lembut di kulit kepala daripada banyak perawatan yang dijual bebas. Cuka hanya mengandung satu bahan, sehingga juga mengurangi kemungkinan reaksi alergi atau iritasi kulit. Perawatan alami tidak akan merusak lingkungan, tidak seperti perawatan buatan yang dapat mencemari sumber air.
Biasanya, penderita dapat membeli sebotol cuka dengan harga lebih rendah daripada membeli perawatan ketombe buatan. Berbeda dengan perawatan yang dibuat sebelumnya, cuka juga dapat melayani berbagai keperluan lain di rumah. Ini mungkin membuat penggunaan cuka untuk ketombe lebih hemat biaya untuk dibeli dan digunakan daripada perawatan lain.
Cuka putih dan cuka sari apel memiliki bau yang kuat yang menurut kebanyakan orang tidak menyenangkan. Dengan menggunakan cuka untuk ketombe, seseorang memaparkan dirinya pada bau yang kuat ini. Meskipun baunya memudar saat mengering, beberapa orang mungkin menganggap baunya tak tertahankan.
Agar pengobatan berhasil, penderita perlu mengulangi pencucian cuka dua kali atau lebih dalam seminggu selama beberapa minggu. Menerapkan campuran, membiarkannya beristirahat dan mencuci campuran bisa memakan waktu 30 menit atau lebih. Beberapa orang mungkin menganggap proses ini terlalu memakan waktu. Ada perawatan over-the-counter yang berfungsi sebagai sampo harian atau hanya membutuhkan satu aplikasi. Perawatan ini mungkin terbukti lebih efektif daripada menggunakan cuka.