Bahan bingkai yang paling populer untuk kit rumah kaca adalah aluminium. Dibandingkan dengan bahan pembingkaian lainnya, rumah kaca aluminium mudah dipasang, dianggap sangat tahan lama dan ringan, dan hadir dalam berbagai pilihan gaya dan warna. Kontra dari rumah kaca aluminium termasuk kurangnya isolasi, kesulitan memperluas rumah kaca yang ada, kelembutan logam, dan biaya yang sangat tinggi.
Aluminium sangat populer dalam kit rumah kaca siap pakai karena ringan dan mudah dikemas. Kit rumah kaca aluminium biasanya dilengkapi dengan hampir semua yang dibutuhkan untuk memasang rumah kaca, membuat rumah kaca jenis ini sangat mudah untuk disatukan. Gaya dan warna yang tersedia untuk kit rumah kaca aluminium hampir tidak terbatas karena mudah untuk mengecat aluminium, dan profil bingkai yang ramping akan memungkinkan rumah kaca menyatu dengan baik dengan lansekap.
Satu hal yang tidak datang dengan kit rumah kaca aluminium, bagaimanapun, adalah dasar yang kokoh. Di daerah dengan angin sedang hingga kuat, rumah kaca aluminium harus memiliki fondasi yang sangat berat dan kokoh untuk menjaga stabilitas, membuat strukturnya permanen dan tidak portabel. Aluminium juga merupakan logam yang sangat lunak, yang berarti bahwa salju lebat dan angin dapat menyebabkan rangka bengkok dan terpuntir. Dibandingkan dengan logam lain seperti baja atau kayu, aluminium dianggap lebih tahan lama karena tidak akan berkarat atau membusuk dan tidak aus oleh sinar matahari. Perawatan sangat minim dan aluminium tidak perlu diperbaiki atau diganti seiring waktu.
Isolasi adalah masalah dengan rumah kaca aluminium karena tidak menahan panas atau menahan dingin, seperti yang diperlukan untuk rumah kaca. Kondensasi juga bisa menjadi masalah di dalam rumah kaca aluminium, yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Bentuk isolasi lain diperlukan untuk mempertahankan suhu yang sesuai di rumah kaca aluminium dalam cuaca yang sangat dingin.
Biaya produksi aluminium untuk rumah kaca sangat tinggi karena merupakan bahan komposit, menjadikannya salah satu logam paling mahal di pasaran. Untuk membangun rumah kaca aluminium permanen yang kokoh, mungkin perlu menggunakan lebih banyak bingkai daripada yang digunakan di rumah kaca kayu atau baja, yang secara substansial menambah biaya. Ini bisa menjadi kerugian serius untuk membangun rumah kaca aluminium jika biaya menjadi masalah. Selain itu, akan sangat sulit untuk memperluas struktur yang ada karena ketipisan rangka dan biaya bahan yang tinggi.