Apa Pro dan Kontra dari Kruk Ketiak?

Ada keuntungan dan kerugian menggunakan kruk ketiak untuk membantu mobilitas. Manfaat utama kruk ketiak termasuk kenyamanan untuk cedera sementara, tingkat dukungan yang besar untuk tubuh bagian bawah, dan biaya rendah. Kerugian yang terkait dengan penggunaan kruk ketiak termasuk kebebasan tubuh bagian atas yang terbatas, ketegangan pada lengan dan tubuh bagian atas, dan risiko kehilangan keseimbangan.

Sebuah kruk ketiak, kadang-kadang disebut kruk ketiak, seringkali merupakan jenis kruk terbaik untuk cedera dan cacat sementara. Jika tubuh bagian atas seseorang kuat, maka dia akan berhasil menggunakan kruk ketiak untuk mobilitas sehari-hari. Kruk ini tidak hanya mudah ditemukan dan diganti, tetapi juga baik untuk memberikan kecepatan berjalan yang lebih cepat dan lebih mudah beradaptasi daripada jenis kruk lainnya.

Manfaat lain dari kruk ketiak adalah fakta bahwa kruk jenis ini memberikan dukungan maksimal untuk tubuh bagian bawah, terutama jika hanya satu kaki yang terluka. Banyak jenis kruk lainnya dirancang untuk individu dengan cacat permanen atau gerakan terbatas, dan sebagai hasilnya mereka memungkinkan penggunaan sebagian kedua kaki untuk kenyamanan dan pembangunan kekuatan. Kruk ketiak, bagaimanapun, dirancang untuk cedera sementara yang membutuhkan lebih banyak istirahat dan memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk mentolerir beban berat.

Biaya adalah manfaat lain dari menggunakan kruk ketiak, dan sekitar setengah harga dari banyak jenis kruk lainnya. Karena kruk ketiak terbuat dari kayu atau logam ringan dan karet, pembuatannya relatif murah. Ada sedikit penyesuaian dari jenis kruk ini selain ketinggian, yang selanjutnya mengurangi biaya.

Salah satu kelemahan utama kruk ketiak adalah kenyataan bahwa kruk membatasi kebebasan tubuh bagian atas hingga tingkat yang besar. Individu yang menggunakan kruk jenis ini harus melibatkan seluruh lengan dan tangan mereka dalam tindakan bergerak, tidak seperti individu yang menggunakan kruk lengan bawah. Ini juga dapat menempatkan ketegangan yang tidak semestinya pada lengan dan tubuh bagian atas, yang dapat menyebabkan luka atau bahkan kelumpuhan kruk, suatu kondisi di mana saraf di bawah lengan terjepit.

Risiko kehilangan keseimbangan juga lebih terasa pada individu yang menggunakan kruk ketiak. Individu yang menggunakan penyangga kaki, kruk platform, atau kruk siku umumnya akan menggunakan kedua kaki sampai tingkat tertentu, tetapi mereka yang menggunakan kruk ketiak umumnya hanya menggunakan satu kaki untuk berjalan, bersama dengan dua kruk. Ini menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi untuk jatuh dan keseleo, karena lebih sulit untuk menjaga keseimbangan dengan jenis kruk ini.