Apa Pro dan Kontra dari Bak Mandi Dalam?

Bak mandi dalam memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bak mandi dangkal biasa. Nilai jual utama dari bak mandi semacam itu mungkin adalah kapasitas relaksasi yang tak tertandingi yang mereka tawarkan, tetapi mereka juga dapat memiliki nilai terapeutik untuk orang-orang dengan berbagai cedera sendi dan otot. Mereka juga meminimalkan risiko tumpah dan meluap selama mandi. Bak mandi dalam memang memiliki beberapa kelemahan, termasuk peningkatan penggunaan air, ketidaknyamanan untuk digunakan sebagai pancuran, dan biaya tambahan.

Tujuan utama dari bak mandi dalam adalah untuk memungkinkan seluruh tubuh terendam tanpa perlu membungkuk atau meliuk. Mandi di bak berendam, seperti yang kadang-kadang disebut bak dalam, bisa sangat menenangkan. Bak mandi biasa berfungsi dengan baik untuk mandi biasa tetapi tidak menawarkan kesempatan yang sama untuk menikmati dan bersantai seperti yang dapat disediakan oleh bak mandi dalam.

Relaksasi di pemandian air panas itu menyenangkan dan bisa sangat membantu orang-orang dalam situasi atau gaya hidup stres tinggi. Berendam dalam air panas juga memiliki manfaat obat dan dapat meredakan sakit dan nyeri pada otot kaku atau persendian yang bengkak. Bantuan tersebut terutama paliatif tetapi juga dapat memiliki nilai medis sebagai bagian dari perawatan cedera ringan.

Manfaat praktis murni dari bak mandi dalam adalah kemungkinan berkurangnya tumpahan atau tumpahan. Bak mandi biasa sangat memadai untuk mandi biasa. Namun, orang tua yang memandikan anak kecil mungkin mendapati bahwa memiliki bak mandi yang dalam membuat prosesnya lebih mudah, dan mengurangi kerusakan pada sisa kamar mandi.

Bak mandi dalam adalah barang mewah, dan, dengan demikian, menambah harga kamar mandi. Bak mandi dalam yang khas harganya lebih mahal daripada bak mandi dangkal, tetapi biayanya tidak terlalu mahal untuk pemilik rumah biasa. Namun, bak dalam yang mewah bisa lebih mahal.

Bak dalam menggunakan lebih banyak air daripada bak dangkal. Air tetap relatif murah di sebagian besar masyarakat, tetapi peningkatan konsumsi air yang terkait dengan bak mandi yang dalam dapat mencegah pembeli yang tertarik untuk menjaga rumah mereka sehijau mungkin. Air tambahan yang digunakan oleh bak dalam harus dipanaskan, dan ini menambah sedikit biaya pengoperasian dan dampak lingkungan dari bak dalam.

Pemilik rumah yang menggunakan bak mandi mereka terutama untuk mandi mungkin juga tidak ingin membeli bak mandi yang dalam. Bak mandi ini, meskipun sangat baik untuk mandi berendam yang menenangkan, dapat membuat mandi menjadi canggung. Banyak pemilik rumah yang memilih untuk memasang bak mandi dalam menghindari masalah ini dengan menambahkan pancuran khusus, tetapi ini memerlukan biaya tambahan dan membutuhkan ruang ekstra.