Pohon negara bagian Oregon adalah Douglas-fir, Pseudotsuga menziesii. Sebuah komponen kunci dari industri kayu Oregon, Douglas-fir telah lama menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi masyarakat negara bagian. Kayu dari pohon ini kuat dan padat dan digunakan dalam industri konstruksi serta industri kertas. Industri ini menciptakan lapangan kerja dan menyediakan mata pencaharian bagi banyak warga Oregon.
Pertama kali diidentifikasi oleh ahli botani Skotlandia David Douglas pada tahun 1826, Douglas-fir tumbuh terutama di bagian barat negara bagian Oregon. Negara bagian ini dibagi dari utara ke selatan oleh jajaran Pegunungan Cascade, dengan wilayah pesisir menerima kelembapan paling banyak sepanjang tahun. Iklim pesisir dan tanah yang subur ini ideal untuk pertumbuhan Douglas-fir. Daerah timur Pegunungan Cascade lebih kering dan mendukung spesies lain dari Douglas-fir, Pseudotsuga glauca.
Pada awal 1900-an, para pemukim mulai menebang pohon Douglas-fir dari area hutan yang luas di Oregon barat. Kayu yang dipanen baik dimuat di gerbong kereta api untuk transportasi ke bagian lain negara atau diapungkan ke sungai ke pabrik kertas. Log juga dimuat ke kapal dan diekspor ke negara lain. Penebangan menyebabkan ledakan ekonomi, dan pada tahun 1936, legislatif negara bagian memilih untuk menjadikan Douglas-fir sebagai pohon negara bagian Oregon. Sejak 1940, Oregon telah menjadi produsen kayu terkemuka di Amerika Serikat.
Mampu mencapai ketinggian 250 kaki (76.2 m), pohon negara bagian Oregon juga dapat tumbuh hingga diameter lebih dari 10 kaki (3 m). Tubuh seluruh pohon memiliki bentuk segitiga dan setiap cabang dikelilingi oleh barisan jarum datar. Kerucut yang belum matang pada Douglas-fir berwarna hijau, tetapi pada saat matang kerucut berubah menjadi coklat. Kerucut memiliki pola ekstensi cabang yang khas di bagian luar sisik. Benih di dalam kerucut menyebar di sekitar area setelah kerucut terbuka.
Kulit pohon Douglas-fir berwarna abu-abu dan sangat tebal. Kulit kayu yang tebal ini membantu pohon-pohon ini bertahan hidup dan berbiji kembali setelah kebakaran hutan. Pertumbuhan kembali dan konservasi pohon Douglas-fir sangat penting bagi penduduk Oregon. Penipisan lahan hutan publik untuk penebangan melambat pada 1950-an. Pohon untuk dipanen ditanam di lahan pribadi milik perusahaan kayu. Untuk memastikan bahwa warga dapat menikmati pohon negara bagian Oregon, lebih banyak pohon ditanam daripada yang dipanen.