Saat mengajukan permohonan kewarganegaraan ke suatu negara, dokumen hukum tertentu dan bukti kelayakan untuk kewarganegaraan diperlukan. Di sebagian besar negara, proses aplikasi mencakup tes bahasa, sejarah, dan kebiasaan sosial negara tersebut. Di AS, tes ini disertai dengan wawancara naturalisasi, di mana seseorang yang mengajukan permohonan kewarganegaraan membuktikan status kelayakan melalui beberapa pertanyaan wawancara kewarganegaraan yang umum.
Pada awal wawancara dengan petugas Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, pemohon disumpah dan ditanyai serangkaian pertanyaan wawancara kewarganegaraan terkait dengan formulir yang dia isi sebagai bagian dari proses aplikasi, serta dokumen yang digunakan untuk mendukung pernyataan. Bahkan selama peninjauan formulir, pewawancara sedang menguji orang yang diwawancarai untuk pengetahuan mereka tentang bahasa Inggris dan pemahaman tentang formulir yang dia kirimkan.
Orang yang diwawancarai ditanyai nama resmi mereka dan untuk memberikan kartu domisili resmi, kartu identitas negara, seperti SIM, semua paspor yang kedaluwarsa atau masih berlaku, dan bukti status perkawinan. Pewawancara kemudian melanjutkan untuk menanyakan pemohon serangkaian pertanyaan wawancara kewarganegaraan yang mungkin sudah dijawab dalam dokumen yang disediakan, seperti tanggal dan tempat lahir, dan informasi majikan.
Pertanyaan wawancara kewarganegaraan tambahan mungkin menyangkut perjalanan apa pun ke luar AS dan tujuannya, sejarah kriminal, pernikahan sebelumnya, atau dinas militer. Selama wawancara, pemohon harus bersumpah setia kepada AS dan mendukung Konstitusi AS. Di akhir wawancara, pelamar harus menandatangani serangkaian dokumen, dan kemudian melanjutkan ke tes kewarganegaraan tertulis, membaca dan menulis. Dalam beberapa kasus, pengujian akan mendahului wawancara.
Sebagian besar negara tidak memiliki proses wawancara formal dengan pertanyaan wawancara kewarganegaraan, melainkan tes tertulis tentang pengetahuan mendalam tentang negara tersebut dan bahasanya. Di Inggris, misalnya, seseorang yang mengajukan kewarganegaraan Inggris harus mengikuti tes yang dikenal sebagai “Kehidupan di Inggris”. Ini adalah ujian 45 menit yang diberikan oleh pusat pengujian yang ditunjuk yang berfokus pada masyarakat dan budaya Inggris, dan sejarah Inggris Raya.
AS berbeda dari kebanyakan negara lain di mana seorang anak yang lahir di negara bagian tersebut secara otomatis diberikan status kewarganegaraan AS. Di seluruh dunia, kewarganegaraan bagi anak yang lahir dari orang tua asing biasanya hanya diberikan setelah dewasa, setelah membuktikan kependudukan, atau setelah menyatakan niat untuk menjadi warga negara.