Apa Perbedaan Teori Pembangunan Ekonomi?

Teori pembangunan ekonomi dibuat dalam upaya untuk menjelaskan bagaimana perekonomian suatu negara atau wilayah terbentuk dan berkembang, dan teori-teori ini sering digunakan untuk membuat undang-undang dan kebijakan. Teori-teori sosial pembangunan ekonomi berfokus pada isu-isu sosial untuk meningkatkan status ekonomi suatu daerah. Teori pembangunan ekonomi neoklasik biasanya berfokus pada pasar bebas dengan kontrol dan pembatasan pemerintah yang lebih sedikit untuk membantu bisnis tumbuh pada tingkat yang lebih cepat. Teknologi sering memainkan peran dalam pembangunan ekonomi, dan teori pertumbuhan eksogen berpusat pada aspek ini. Dengan pandangan ekonomi Harris-Todaro (HT), menambahkan pekerjaan perkotaan pada akhirnya dapat mengurangi pekerjaan secara keseluruhan, terutama di daerah berkembang.

Pendidikan, kemiskinan dan kesehatan adalah beberapa isu sosial yang sering mempengaruhi ekonomi dan, dalam teori sosial pembangunan ekonomi, ini adalah isu-isu kunci. Misalnya, teori-teori ini mengatakan bahwa seseorang yang mengenyam pendidikan dan memiliki keluarga yang tidak mengalami kemiskinan akan mampu meningkatkan perekonomian. Dengan menggunakan teori-teori ini, pemerintah dapat membuat undang-undang atau tindakan yang memperbaiki masalah sosial ini dalam upaya meningkatkan ekonomi. Teori-teori ini cenderung bekerja paling baik di daerah yang sudah berkembang, dan biasanya tambahan di daerah berkembang.

Dalam teori neoklasik, kontrol dan pembatasan pemerintah hanya berfungsi untuk menjaga agar ekonomi tidak berkembang dengan baik. Misalnya, jika sebuah bisnis mampu tumbuh pada tingkat alami dan bukan tingkat yang ditentukan oleh pemerintah, itu akan sangat membantu perekonomian. Jika pemerintah setuju dengan teori-teori ini, biasanya akan memberikan batasan ringan pada bisnis.

Teori pertumbuhan eksogen pembangunan ekonomi berpusat pada kemajuan teknologi untuk mendorong perekonomian. Kemajuan teknologi ini mungkin serumit sistem komputer mutakhir atau sesederhana alat tenun. Membuat teknologi yang lebih baik, dan membuat teknologi baru lebih mudah diakses oleh bisnis, meningkatkan ekonomi dalam bidang teori-teori ini.

Ketika pemerintah membantu menciptakan lapangan kerja baru, pekerjaan tersebut umumnya dilakukan di sektor perkotaan. Meskipun ini mungkin tampak masuk akal, pandangan HT tentang ekonomi mengatakan bahwa menambahkan pekerjaan di daerah pedesaan biasanya lebih baik. Hal ini umumnya berlaku untuk negara berkembang dan wilayah yang membutuhkan posisi pedesaan yang kuat. Ketika pekerjaan perkotaan dibuat, orang-orang di daerah pedesaan akan pindah ke daerah perkotaan, yang menyebabkan berkurangnya produksi pertanian dan pangan, yang cenderung melemahkan daerah dan ekonomi.