Apa Perbedaan Penggunaan Polystyrene?

Polystyrene adalah “polimer stirena.” Polimer adalah molekul besar yang terdiri dari molekul identik yang disatukan, dan stirena adalah cairan berminyak yang tidak berwarna. Ketika polistiren dibuat, strukturnya adalah termoplastik transparan yang kaku, menyerupai busa putih yang kaku. Ini adalah salah satu jenis plastik yang paling umum, dan dapat ditemukan di rumah, di kantor, di lokasi industri, dan hampir di mana saja Anda akan menemukan plastik. Bisnis mengandalkan polystyrene untuk sejumlah kegunaan, termasuk manufaktur, pengemasan, dan konstruksi.

Garpu plastik, kotak DVD, casing luar komputer, model mobil, mainan, penggaris, dan sisir rambut semuanya terbuat dari polistiren keras. Ini sering ditemukan di industri makanan dan digunakan sebagai sistem transportasi sekali pakai untuk menjaga makanan panas dan dingin pada suhu yang diinginkan. Barang sekali pakai dan dapat digunakan kembali dapat dibuat dari polystyrene karena murah tetapi tahan lama.

Industri pengemasan juga merupakan penggemar polystyrene. Kacang busa dan bahan kemasan polistiren lainnya menyimpan barang-barang halus dengan aman di dalam kotak, dan polistiren yang diperluas (EPS) adalah barang yang populer baik untuk individu maupun bisnis. Elektronik, barang pecah belah, dan bahan kimia semuanya disimpan dengan aman dengan EPS. Kacang busa dapat dituangkan secara longgar ke dalam kotak untuk menampung segala bentuk barang, atau EPS dapat dengan mudah dibentuk oleh pabrikan agar sesuai dengan produk secara tepat dan memberikan kemasan yang paling aman.

Polystyrene juga ditemukan dalam bisnis bangunan. Blok polistiren digunakan sebagai sarana hemat energi untuk membangun rumah dan bisnis. Konstruksi bentuk blok polystyrene disebut-sebut menyediakan rumah dengan suhu yang merata dan angin yang lebih sedikit. Jenis konstruksi ini juga mengurangi kebisingan, tagihan pemanas dan pendingin, dan perawatan umum. Daya tahan dan kekuatan juga ditawarkan oleh jenis konstruksi bentuk balok ini. Polystyrene digunakan bersama dengan beton bertulang dan karenanya merupakan pemenang dalam pertempuran melawan bencana cuaca.

Apapun industrinya, polystyrene kemungkinan akan muncul setidaknya dalam beberapa kapasitas. Daya tahannya, jangkauan kekerasan dan fleksibilitasnya, serta biayanya yang rendah menjadikannya bahan yang populer untuk sejumlah proyek. Sebagai isolator, pelindung, dan produk dengan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan bentuk apa pun, sulit dikalahkan sebagai bahan manufaktur universal, dan kemungkinan besar akan ditemukan di berbagai industri selama bertahun-tahun yang akan datang.