Apa Perbedaan Penggunaan Minyak Licorice?

Suplemen licorice seperti minyak licorice dapat digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan untuk berbagai penyakit dan kondisi. Ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan sebagian besar suplemen berbasis licorice. Minyak licorice dan produk licorice lainnya berasal dari akar tanaman licorice. Meskipun minyak ini dapat digunakan untuk membantu mengobati banyak kondisi, minyak ini paling sering digunakan sebagai bantuan penurunan berat badan.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak akar licorice dapat mengurangi lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ vital di sekitar rongga perut. Minyak yang berasal dari akar licorice dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan serta membantu dalam manajemen berat badan secara umum. Menelan minyak ini secara teratur dapat berkontribusi pada penurunan berat badan bahkan tanpa pengurangan umum dalam jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Banyak komponen sehat yang membentuk akar licorice. Ini mengandung sepuluh antioksidan, sembilan senyawa ekspektoran, dan sekitar 25 senyawa fungisida. Magnesium, natrium, dan fitokimia hanyalah beberapa zat bermanfaat yang terkandung dalam produk licorice seperti minyak licorice. Akar licorice juga mengandung inhibitor monoamine oksidase dan inhibitor xanthine oxidase.

Inhibitor monoamine oksidase – juga dikenal sebagai MAOIs – adalah antidepresan. Mereka meredakan gejala depresi dengan mengatur kadar bahan kimia tertentu dalam tubuh seperti serotonin dan norepinefrin. Inhibitor xantin oksidase sering disebut sebagai inhibitor XO. Mereka dapat mengurangi produksi asam urat tubuh dan membantu mengobati kondisi seperti asam urat.

Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, membunuh sel darah putih. Licorice diketahui memperlambat perkembangan HIV menjadi AIDS. Produk yang mengandung akar licorice, seperti minyak, dapat memicu pelepasan interferon. Interferon merupakan senyawa kimia yang berperan sebagai agen penangkal virus di dalam tubuh.

Beberapa kelainan kulit luar dan dalam dapat diobati dengan minyak ini. Dioleskan, minyak licorice mungkin memiliki efek yang mirip dengan hidrokortison. Ini dapat membantu melawan psoriasis, eksim, dan dermatitis. Produk yang mengandung akar licorice juga dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan luka dingin.

Produk yang mengandung akar licorice, termasuk minyak licorice dapat digunakan untuk mengobati masalah pernapasan seperti asma, batuk, bronkitis, dan sakit tenggorokan. Licorice dikenal untuk mendukung kelenjar adrenal, membantu tubuh memerangi sindrom kelelahan kronis dan stres. Dikombinasikan dengan herbal lain seperti jintan, lemon balm, dan daun peppermint, licorice dapat meringankan gejala mulas.