Apa Perbedaan Penggunaan Kulit Pepaya?

Pepaya, nama botani Carica papaya, adalah buah tropis lonjong, sering terlihat dalam warna oranye-merah, kuning-hijau dan kuning-oranye, dengan pulp oranye yang kaya. Buahnya tidak hanya enak dan sehat, tetapi daging buah dan kulitnya juga dikenal memiliki khasiat obat. Banyaknya manfaat pepaya terutama berasal dari tingginya kandungan Vitamin A, B dan C serta dari adanya enzim proteolitik seperti papain dan chymopapain yang memiliki sifat antivirus, antijamur dan antibakteri.

Ada banyak kegunaan kulit pepaya termasuk sebagai bahan dalam banyak produk perawatan kulit dan rambut pepaya. Kulit pepaya juga dapat digunakan dalam banyak pengobatan rumahan. Aplikasi ampas atau kulitnya dengan sedikit susu dan madu dapat membantu melindungi, menenangkan dan melembabkan kulit. Enzim papain memberikan masker wajah pepaya sifat pengelupasan, dan menerapkan masker selama sekitar 20 menit dapat membersihkan kulit dari sel-sel mati. Hal ini juga cukup efektif dalam membersihkan kulit dari noda.

Masker pepaya bekerja baik sebagai tabir surya dan sebagai salep yang menenangkan untuk kulit yang terbakar sinar matahari. Kehadiran Vitamin A membantu memulihkan dan membangun kembali kulit yang rusak. Dalam banyak budaya, aplikasi kulit pepaya digunakan sebagai agen pencerah kulit.

Kulit pepaya dapat diiris kecil-kecil dan direndam dalam cuka selama beberapa minggu. Kulitnya kemudian dihilangkan dan cuka pepaya dapat digunakan untuk aplikasi kulit. Cuka pepaya dengan jus lemon dapat dioleskan ke kulit kepala selama 20 menit sebelum keramas untuk melawan ketombe.

Kulitnya juga bisa direbus dalam minyak zaitun, minyak almond dan minyak rosehip, dan minyak pepaya yang dihasilkan dapat dioleskan ke kulit dan digunakan dengan madu dan air mawar sebagai toner kulit dan pembersih kulit. Minyak kulit pepaya juga bisa digunakan dengan krim sebagai masker wajah. Aplikasi masker pepaya dan cuka pepaya secara teratur dapat memastikan kulit yang bersih.

Karena kulit pepaya kaya akan antioksidan, ia dapat mencegah kerutan sampai batas tertentu. Ini dapat diterapkan pada kaki untuk melembutkan sol dan untuk menghilangkan retakan dan jagung. Menambahkan minyak pepaya dan cuka ke dalam air mandi, bersama dengan minyak esensial seperti lavender, jeruk, dan rosemary, dapat menyehatkan, menyegarkan, dan membuat rileks, serta dapat berfungsi sebagai pereda nyeri dan pelemas otot.