Apa Perbedaan Osteopati dan Fisioterapi?

Osteopati dan fisioterapi telah berkembang untuk mengobati banyak kondisi yang sama tetapi menggunakan pendekatan yang berbeda sesuai dengan ideologi yang berbeda. Fisioterapi adalah pendekatan khusus gejala sementara osteopati memandang tubuh sebagai saling berhubungan dan lebih memperhatikan sistem daripada hanya gejalanya. Kedua pendekatan ini berorientasi langsung dan pijat dengan sedikit perbedaan.

Osteopati lebih merupakan pendekatan langsung dengan teknik seperti sentuhan dan tekanan lembut, pijatan dan manipulasi. Osteopath juga dapat menggabungkan akupunktur serta memberikan saran gaya hidup. Sementara pijat merupakan bagian penting dari pendekatan fisioterapi, lebih berorientasi pada koreksi gerakan yang salah dan program latihan rehabilitatif. Penggunaan ultrasound umum untuk osteopati dan fisioterapi.

Perbedaan lebih lanjut antara osteopati dan fisioterapi adalah bahwa ahli osteopati adalah pemberi perawatan kesehatan utama sementara fisioterapis adalah pelengkap praktisi medis. Osteopath adalah diagnosa pertama dan kemudian mampu mengobati disfungsi muskuloskeletal dengan mempertimbangkan faktor psikologis atau sosial yang mereka rasa mungkin berperan dalam kondisi yang mereka diagnosa. Peran fisioterapis yang paling umum adalah untuk mengevaluasi dan mengelola kondisi yang telah didiagnosis oleh dokter, dan pasien lebih cenderung menemui fisioterapis setelah dirujuk oleh dokter mereka. Ahli osteopati dilatih untuk memahami dan mendiagnosis patologi penyakit, sedangkan ahli patologi mungkin tidak sepenuhnya memahami patologi tetapi dilatih untuk mengobatinya.

Baik ahli osteopati maupun fisioterapis mengambil riwayat medis menyeluruh dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan jalur pengobatan yang tepat. Teknik terkenal yang diterapkan oleh ahli osteopati adalah manipulasi, di mana bunyi klik khas dapat didengar dan osteopati viseral dan kranial adalah dua aplikasi lain yang digunakan untuk meredakan ketidakseimbangan dan disfungsi di seluruh tubuh. Osteopath percaya bahwa penyebab rasa sakit dan ketidaknyamanan di satu area mungkin terletak di area lain dari tubuh sehingga mengobati individu daripada gejalanya.

Fisioterapis menggunakan manipulasi hanya setelah mengambil kursus pasca sarjana, sedangkan ahli osteopati menjalani dua tahun pelatihan dalam teknik ini. Fisioterapi lebih cenderung menggabungkan latihan terapeutik dan pelatihan, intervensi elektro-terapi dan mekanik serta pendidikan dan konseling. Tujuannya adalah untuk mengobati gejala tetapi ada juga penekanan pada kebugaran dan kualitas hidup. Hasil akhir kursus pengobatan osteopati dan fisioterapi kemungkinan besar sama, meskipun ada pendekatan berbeda terhadap disfungsi yang menginspirasi mereka.