Apa Perbedaan Metode Pemasaran Bank Umum?

Metode pemasaran bank komersial banyak, dan tidak terbatas pada cara pemasaran tradisional seperti jingle radio, iklan televisi atau iklan surat kabar dan majalah. Memang, pemasaran bank komersial mencakup metode seperti penggunaan promosi, pesan teks, Internet, diskon dan bentuk insentif lainnya. Biasanya, bank menyusun strategi pasar yang sering kali melibatkan campuran dari berbagai bentuk pemasaran ini.

Contoh penerapan pemasaran bank umum adalah penggunaan Internet untuk menciptakan kesadaran dan promosi berbagai produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank. Misalnya, bank mungkin menggunakan email, iklan khusus, dan situs Web sebagai sarana pemasaran online. Sebagian besar bank sekarang memiliki situs Web yang berisi informasi mengenai bank, seperti praktiknya, manfaat bagi pelanggan, dan sarana yang digunakan pelanggan potensial. dapat mendaftar secara online.

Jenis lain dari pemasaran bank komersial adalah penggunaan insentif sebagai jenis utama dari strategi pemasaran. Insentif mungkin merupakan salah satu cara yang paling penting dari pemasaran bank komersial, karena mereka berfungsi sebagai daya tarik bagi pelanggan baru. Alasan mengapa insentif penting adalah karena layanan dan produk yang ditawarkan oleh berbagai bank semuanya terkait. Dengan demikian, pengait tambahan berfungsi sebagai faktor pemikat yang membuat nasabah memutuskan untuk membuka rekening di Bank A yang terletak lima mil jauhnya, bukan di Bank B yang terletak di jalan yang sama. Sarana pemasaran bank komersial ini mungkin dalam bentuk sejumlah kredit yang dinyatakan yang disetorkan ketika pelanggan membuka rekening di bank, atau bisa juga melalui metode lain.

Misalnya, beberapa bank menawarkan suku bunga pinjaman mobil yang sangat rendah hanya untuk pelanggan mereka. Beberapa orang mungkin terbujuk untuk membuka rekening di bank hanya untuk memanfaatkan suku bunga rendah ini. Metode lain untuk menarik pelanggan adalah dengan menurunkan parameter kualifikasi untuk pinjaman. Dengan asumsi bank menurunkan skor kredit yang akan dipertimbangkan dalam aplikasi pinjaman, selain membatasi faktor-faktor lain seperti riwayat kredit, ini akan berfungsi sebagai insentif bagi pelanggan untuk membuka rekening di bank, hanya untuk mengambil keuntungan dari penawaran. Tentu saja, seringkali, bank memiliki pertimbangan lain selain faktor-faktor ini yang mungkin tidak diungkapkan kepada pelanggan sampai mereka membuka rekening dan mengajukan pinjaman.