Ketoprofen dan ibuprofen adalah obat yang mengurangi rasa sakit dan bengkak dengan cara yang serupa. Meskipun mereka memiliki efek utama yang sama pada tubuh pasien, obat-obatan ini secara kimiawi berbeda satu sama lain, dan pasien yang memiliki reaksi merugikan terhadap salah satu obat ini mungkin dapat menoleransi obat yang lain tanpa masalah. Obat-obatan ini juga dapat menyebabkan efek samping yang berbeda dan dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Perbedaan utama antara ketoprofen dan ibuprofen adalah struktur kimia masing-masing obat. Seperti banyak zat organik lainnya, kedua obat ini dibuat dari campuran atom karbon, hidrogen dan oksigen, tetapi atom-atom ini terjadi dalam proporsi dan pengaturan yang berbeda di masing-masing obat. Rumus kimia ibuprofen adalah C13H18O2 sedangkan rumus kimia ketoprofen adalah C16H14O3.
Struktur yang sedikit berbeda ini memungkinkan zat ini memblokir rasa sakit dengan cara yang sedikit berbeda. Dokter tidak begitu yakin bagaimana obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) bekerja, tetapi mereka tahu bahwa banyak dari obat ini menghentikan enzim COX-1 dan COX-2 untuk membuat enzim lain yang menyebabkan pembengkakan. Dengan pembengkakan berkurang, rasa sakit yang terkait dengan pembengkakan ini secara alami hilang.
Perbedaan lain antara ketoprofen dan ibuprofen adalah jenis efek samping yang dihasilkan masing-masing. Ketoprofen dapat menyebabkan efek samping yang biasanya tidak terkait dengan ibuprofen, seperti sakit kepala, sulit tidur, dan berkembangnya sariawan. Pasien yang mengalami reaksi parah terhadap ibuprofen mungkin juga memiliki efek samping, seperti kebingungan, agresi, atau kemerahan pada mata yang tidak mungkin ditunjukkan oleh pasien yang memiliki reaksi parah yang sama terhadap ketoprofen.
Ketersediaan ketoprofen dan ibuprofen juga membedakan kedua obat ini. Ibuprofen sudah tersedia dalam kekuatan resep dan kekuatan over-the-counter di seluruh dunia. Ketoprofen tersedia di banyak negara sebagai obat resep, tetapi tidak selalu tersedia bebas. Ketoprofen juga umum digunakan dalam kedokteran hewan, sedangkan ibuprofen biasanya dihindari karena beracun bagi banyak hewan.
Terlepas dari perbedaan antara ketoprofen dan ibuprofen, kedua obat ini relatif serupa dalam hal mempengaruhi pasien. Keduanya adalah NSAID yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, dan demam. Mereka biasanya diresepkan untuk pasien dengan arthritis, cedera, atau nyeri karena menstruasi. Obat ini juga dapat diberikan untuk menurunkan demam, seperti yang disebabkan oleh influenza.