Apa Perbedaan Benih dan Bibit?

Perbedaan utama antara benih dan bibit adalah bahwa benih ditanam di tanah untuk menumbuhkan tanaman baru dan bibit sebenarnya adalah tanaman muda, yang sudah bertunas dari biji. Umumnya, benih lebih cocok ditanam di dalam, dan bibit dapat dengan mudah ditanam baik di dalam maupun di luar. Bibit membutuhkan “pengerasan” sebelum ditanam sepenuhnya di luar, yang dapat dianggap sebagai memperkenalkan mereka secara bertahap ke dunia luar yang keras. Benih, sebaliknya, paling baik berkecambah untuk membuat bibit dengan membungkusnya dengan handuk kertas lembab, atau di nampan benih di dalam ruangan.

Tukang kebun biasanya tidak kesulitan membedakan antara benih dan bibit, karena penampilan mereka sangat berbeda karena tahap kehidupan mereka yang berbeda. Biji biasanya kecil dan keras, seringkali berwarna coklat atau hitam. Bibit adalah tanaman kecil, biasanya terdiri dari satu batang yang menopang beberapa daun kecil. Pada dasarnya, benih setara dengan telur di dalam rahim wanita dan bibit setara dengan janin yang sedang berkembang. Sementara bahan-bahan di dalamnya pada dasarnya sama, mereka berada pada tahap perkembangan yang berbeda.

Variasi dalam merawat tanaman berasal dari perbedaan yang melekat antara benih dan bibit. Misalnya, ketika menanam benih menjadi bibit, lingkungan dalam ruangan lebih disukai. Ini karena penanaman di dalam ruangan memberi tukang kebun lebih banyak kontrol atas faktor lingkungan umum, seperti suhu, kelembaban, dan sinar matahari. Perkecambahan benih dapat dilakukan dengan menempatkan benih di tengah-tengah tisu basah atau dengan menanamnya di tanah menggunakan nampan benih. Benih membutuhkan lebih banyak perawatan saat berkecambah, karena mereka rentan terhadap kerusakan oleh berbagai faktor.

Tempat benih dan bibit harus ditanam berbeda tergantung pada banyak faktor, tetapi bibit umumnya lebih baik di luar. Ini memberi mereka lebih banyak akses ke sinar matahari dan biasanya memungkinkan mereka untuk tumbuh jauh lebih besar. Sebelum bibit diangkut ke luar selamanya, mereka harus melalui proses yang dikenal sebagai pengerasan, yang secara bertahap memperkenalkan mereka ke dunia luar. Ini dilakukan dengan mengambil bibit di luar untuk sebagian besar hari dan membawa mereka di malam hari. Di dalam ruangan, tanaman jauh lebih aman dari faktor lingkungan, jadi pengenalan bertahap diperlukan untuk transisi yang mulus.

Satu perbedaan utama antara benih dan bibit adalah bahwa benih mendapat manfaat dari tertutup dan bibit sering dirugikan olehnya. Ini karena menutupi pot membuat tanah tetap lembab dan umumnya menyediakan lingkungan yang lembab, yang baik untuk benih. Kelembaban adalah tempat berkembang biak yang ideal untuk berbagai jenis jamur dan kutu daun, namun, yang dapat merusak bibit. Setelah bertunas, tukang kebun harus melepas penutup untuk memberi bibit udara segar.