Apa Perbedaan Aspek Perilaku Konsumen?

Ada beragam elemen yang mempengaruhi perilaku konsumen. Faktor-faktor ini biasanya dibagi menjadi motivasi internal atau eksternal. Beberapa motivator yang paling umum termasuk faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pemasar sering menggunakan informasi dari berbagai bidang studi, seperti ekonomi, sosiologi, dan psikologi, untuk mencoba memahami perilaku konsumen.

Aspek sosial dari perilaku konsumen dapat dikaitkan dengan pengaruh elemen eksternal seperti keluarga, kelas sosial, dan budaya. Pelanggan sering membuat keputusan berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat tempat mereka tinggal. Mereka sering juga sering membeli barang-barang tertentu karena merasa cocok dengan kelas sosialnya. Kedua elemen ini juga dapat memainkan peran yang sama dalam lingkungan keluarga yang lebih kecil. Kelompok sosial atau asosiasi profesional lainnya juga dapat memengaruhi kapan, di mana, dan mengapa pelanggan dapat membeli produk tertentu.

Faktor lingkungan adalah elemen eksternal lain yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Waktu, cuaca, dan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi cara seseorang membeli. Dengan membuat keputusan pemasaran berdasarkan kondisi ini, pengiklan berusaha untuk menjangkau konsumen dalam ruang dan waktu di mana mereka paling mungkin melakukan pembelian. Ini dapat mencakup waktu iklan, toko yang dipilih untuk promosi besar-besaran, dan jenis produk yang ditawarkan.

Perilaku konsumen dapat mencakup keputusan pribadi atau perilaku pembelian yang dimaksudkan untuk menguntungkan organisasi lain. Keputusan pembelian pribadi yang dibuat individu biasanya akan berbeda dari keputusan yang dibuat secara profesional, terutama jika pembelian dilakukan sebagai karyawan organisasi daripada sebagai pemilik bisnis. Intinya, keyakinan ini menekankan bahwa konsumen dapat memiliki banyak profil berdasarkan berbagai aspek kehidupan mereka.

Aspek penting lain dari perilaku konsumen adalah faktor internal, seperti keyakinan pribadi, kebutuhan, dan keinginan. Pemasar akan sering mencoba untuk menentukan faktor apa yang memotivasi individu dan mempelajari bagaimana sudut pandang itu berbeda dari keputusan yang dibuat karena faktor eksternal. Beberapa hal yang mempengaruhi keyakinan internal antara lain ekonomi, gaya hidup, dan pengetahuan.

Banyak pemasar juga akan mempelajari perilaku pasca pembelian konsumen. Perubahan produk yang menguntungkan dapat dilakukan melalui pemahaman bagaimana pembelian telah mempengaruhi pelanggan. Ini termasuk menentukan apakah konsumen tetap setia pada merek tertentu setelah pembelian. Juga dapat membantu untuk mengetahui merek mana yang telah dipilih konsumen jika mereka telah memutuskan untuk tidak menjadi pelanggan tetap. Informasi ini sering dikumpulkan melalui umpan balik langsung, meskipun riset pasar juga dapat berguna.