Membedakan antara vintage dan antik tidak selalu semudah yang diharapkan, setidaknya dalam hal koleksi. Beberapa sumber bersikeras bahwa barang antik harus berusia setidaknya 100 tahun, sedangkan barang antik dapat berasal dari dekade atau era apa pun. Sofa berusia 100 tahun, misalnya, dapat digambarkan sebagai furnitur antik, tetapi sofa Art Deco dari tahun 1930-an akan dianggap antik. Meski bertahan selama 100 tahun, sofa Art Deco masih bisa dikatakan vintage karena desainnya yang khas.
Satu perbedaan antara vintage dan antik tampaknya adalah relevansi yang dirasakan dari item tersebut. Sebuah gerobak yang ditarik kuda dari tahun 1880-an akan dianggap sebagai barang antik, karena terutama ada sebagai peninggalan zaman dulu. Di sisi lain, convertible Chevrolet 1957 yang direstorasi kemungkinan besar akan digambarkan sebagai mobil “vintage”, karena menggugah era tertentu dan masih memiliki banyak kolektor hingga saat ini. Beberapa kolektor bahkan mungkin menganggap barang antik tertentu sebagai barang klasik sebagai perbedaan yang bahkan lebih terhormat.
Perbedaan antara barang antik dan vintage bisa lebih jelas terlihat di pasar barang koleksi seperti pakaian. Gaun ganti dari pergantian abad mungkin dianggap antik, tetapi gaun desainer dari tahun 1960-an hingga 1980-an semuanya akan dianggap vintage. Bahkan gaun dari dua atau tiga musim lalu dapat digambarkan sebagai “Halston antik.” Istilah vintage sering kali menyarankan tahun pembuatan tertentu, seperti gaun vintage Bob Mackie 1968.
Terkadang penjual akan menggunakan istilah tersebut secara bergantian, yang dapat menyebabkan kebingungan bagi pembeli potensial. Aturan 100 tahun untuk penunjukan barang antik tidak selalu berlaku, dan istilah “vintage” dapat diterapkan pada hampir semua barang yang melewati usia tertentu, apakah itu dianggap berharga atau tidak. Robot mainan antik dari tahun 1960-an tidak sama dengan permainan papan yang tidak lengkap dari tahun 1980-an, meskipun penjualnya mungkin menggambarkan keduanya sebagai mainan antik. Orang lain mungkin menggunakan istilah retro atau klasik untuk menggambarkan reproduksi yang dibuat menyerupai barang antik yang sebenarnya.
Secara keseluruhan perbedaan antara vintage dan antik tampaknya salah satu dari usia dan daya jual. Furnitur antik dan barang koleksi lainnya yang berusia lebih dari 100 tahun umumnya ditangani oleh pedagang barang antik profesional atau penggemar sejarah, sedangkan barang antik sering dibeli dan dijual oleh kolektor pribadi atau penggemar amatir.