Apa Perbedaan Antara Tesis dan Disertasi?

Perbedaan antara tesis dan disertasi sebagian besar kontekstual dan pada akhirnya mereka dapat menjadi dua ide yang cukup berbeda, atau sinonim untuk konsep yang sama. Sementara arti dapat bervariasi dari daerah ke daerah, dan bahkan antara ruang kelas yang berbeda, secara umum satu biasanya digunakan untuk merujuk pada sebuah tulisan atau pekerjaan yang dilakukan untuk program sarjana atau magister dan yang lainnya digunakan untuk merujuk pada pekerjaan menuju gelar doktor. Masalah dengan membedakan antara tesis dan disertasi, bagaimanapun, adalah bahwa di beberapa daerah satu istilah mengacu pada pekerjaan sarjana dan istilah lain mengacu pada pekerjaan doktor, dan di daerah lain mereka terbalik.

Ketika mempertimbangkan perbedaan antara tesis dan disertasi, sering kali dapat membantu untuk memeriksa daerah dan tingkat pendidikan yang berbeda. Di sebagian besar Amerika Serikat (AS), istilah “tesis” biasanya mengacu pada pekerjaan panjang untuk program sarjana atau gelar master, sementara “disertasi” sering menunjukkan pekerjaan dalam program doktoral. “Skripsi” sering digunakan secara sinonim dengan istilah lain seperti “esai” dan “kertas” untuk menggambarkan tulisan yang cukup luas. Tesis juga bisa menjadi satu aspek dari esai atau tulisan yang pada dasarnya menyatakan konsep sentral dalam karya tertulis.

Di beberapa perguruan tinggi dan universitas, perbedaan antara tesis dan disertasi biasanya ditunjukkan dengan jelas karena istilah “disertasi” seringkali hanya digunakan untuk merujuk pada disertasi doktoral yang disiapkan untuk menyelesaikan gelar seperti Doktor Filsafat (PhD). Ini biasanya merupakan pekerjaan yang sangat panjang yang seringkali membutuhkan waktu beberapa tahun untuk diselesaikan dan berfungsi sebagai pekerjaan pendidikan utama siswa, dan biasanya memberikan kontribusi penting untuk bidang studi. Di mana garis antara tesis dan disertasi sering menjadi kurang jelas adalah bahwa beberapa sekolah benar-benar akan membalikkan istilah-istilah ini dan merujuk pada “tesis doktoral” dan tingkat “disertasi” yang lebih rendah.

Di wilayah lain seperti Inggris Raya (UK), “tesis” umumnya dikaitkan dengan pekerjaan doktoral dan “disertasi” biasanya mengacu pada pekerjaan tingkat bawah. Namun, sekali lagi, beberapa sekolah atau instruktur berpotensi mengganti kedua istilah ini. Seringkali paling mudah untuk menjaga agar makna tesis dan disertasi tetap jelas dengan mempertimbangkan konteks di mana istilah tersebut digunakan. Sering kali orang juga akan menggunakan indikator seperti “tesis master” dan “disertasi doktoral” untuk menghilangkan potensi kebingungan. Kedua istilah tersebut juga dapat dianggap sinonim dan digunakan secara bergantian untuk merujuk pada hal yang sama, bahkan dalam satu konteks.