Ada beberapa perbedaan antara rinitis dan sinusitis. Perbedaan utama melibatkan patologi kondisi ini. Rhinitis bukanlah penyakit atau penyakit itu sendiri, tetapi merupakan istilah umum untuk gejala yang melibatkan hidung, mata, dan tenggorokan. Ini mungkin karena alergi musiman atau flu biasa. Sinusitis, biasa disebut infeksi sinus, adalah penyakit yang menyebabkan rasa sakit dan tekanan pada sinus, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Dimungkinkan untuk menderita kedua kondisi secara bersamaan, karena satu set gejala mungkin bertepatan dengan yang lain. Misalnya, rinitis mengacu pada gejala seperti hidung tersumbat atau berair, mata berair, dan tenggorokan gatal. Gejala-gejala ini mungkin hadir dengan infeksi sinus juga.
Infeksi pernapasan seperti pilek atau influenza dapat menyebabkan gejala rinitis dan mengakibatkan infeksi sekunder seperti bronkitis atau sinusitis. Pilek yang berlangsung lama dapat menyebabkan hidung tersumbat parah dan saluran hidung bengkak. Selama berhari-hari atau berminggu-minggu, saluran hidung yang membengkak yang tidak dapat mengalir dengan baik memungkinkan patogen berkembang biak. Lendir dapat menjadi tempat berkembang biak utama bagi bakteri dan selanjutnya menyebabkan infeksi sinus.
Meskipun sering disebabkan oleh infeksi bakteri, sinusitis juga dapat terjadi tanpa infeksi. Sinusitis alergi menyebabkan pembengkakan dan peradangan, terutama di rongga sinus. Hal ini menyebabkan tekanan dan nyeri di daerah sinus, yang mungkin akut atau kronis.
Penderita sinusitis mungkin merasakan tekanan di atas mata atau di bawah rongga mata. Tekanan dan nyeri juga dapat dirasakan di sekitar rongga orbita dan batang hidung. Perbedaan utama antara rinitis dan sinusitis adalah bahwa rinitis saja tidak akan menghasilkan rasa sakit dan tekanan di rongga sinus.
Individu dengan sinusitis perlu mengurangi saluran sinus yang bengkak dan memungkinkan drainase yang tepat. Ini dapat dilakukan dengan penggunaan dekongestan oral atau metode lain. Terapi uap membantu banyak pasien dengan sinusitis. Dalam beberapa kasus sinusitis kronis yang parah, pembedahan mungkin diperlukan. Pembedahan yang diperlukan adalah salah satu perbedaan utama antara rinitis dan sinusitis.
Pembedahan untuk sinusitis dapat dilakukan pada pasien rawat jalan dan melibatkan prosedur yang dikenal sebagai sinoskopi. Prosedur sinus endoskopik ini membantu membuka sumbatan saluran sinus maksilaris dan frontal, sehingga memungkinkan pernapasan lebih bebas. Prosedur invasif minimal ini tidak memotong tulang atau jaringan sinus di sekitarnya.
Pembedahan merupakan faktor pembeda utama antara rinitis dan sinusitis. Ini karena gejala rinitis tidak akan memerlukan operasi endoskopi kecuali sinusitis adalah penyebabnya. Gejala rinitis biasanya akan hilang dengan sendirinya, tanpa komplikasi permanen atau permanen.