Apa Perbedaan antara Realitas Virtual dan Realitas Tertambah?

Realitas virtual dan augmented reality menggunakan banyak teknologi yang sama untuk memberikan pengalaman yang diperkaya bagi pengguna. Sistem augmented menambahkan sesuatu ke lingkungan yang ada untuk meningkatkan dunia nyata, sementara sistem virtual sebenarnya menciptakan realitas yang sama sekali baru. Keduanya memiliki berbagai aplikasi, mulai dari periklanan hingga psikoterapi, dan sejumlah perusahaan memiliki investasi dalam satu atau kedua teknologi. Mereka juga menjadi subjek penelitian di lembaga akademik dan organisasi swasta.

Dalam kasus realitas virtual, karakteristik utama adalah bahwa dengan penggunaan sistem komputer, pengguna memasuki dunia yang sepenuhnya imersif. Segala sesuatu di sekitar pengguna dibuat oleh sistem. Ini mungkin ditampilkan di dalam ruang kosong, headset, atau perangkat lain yang memungkinkan pengguna untuk merasa hadir di lingkungan virtual. Beberapa realitas virtual juga menawarkan fitur seperti umpan balik dalam bentuk suara atau sentuhan untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek dan ruang. Ini mensimulasikan pengalaman dunia nyata dalam lingkungan yang sepenuhnya dibangun.

Sebaliknya, augmented reality terjadi di dunia nyata, dengan menambahkan elemen virtual. Ini dapat mencakup suara, sensasi, atau gambar yang dihasilkan oleh sistem komputer. Umpan balik haptic yang terdiri dari getaran dan sensasi lain pada peralatan komputer, misalnya, adalah bentuk augmented reality yang meningkatkan pengalaman bagi operator. Demikian juga, kampanye iklan yang melibatkan proyeksi gambar ke dalam ruang dunia nyata adalah jenis lain dari augmented reality.

Mungkin ada perpaduan antara realitas virtual dan realitas tertambah. Fitur seperti umpan balik haptic dalam video game virtual dapat dianggap sebagai augmentasi, daripada realitas virtual yang ketat. Sebaliknya, orang dapat bekerja di lingkungan dunia nyata dengan konstruksi simulasi yang mendekati yang terlihat dalam realitas virtual. Penumpang di terminal udara, misalnya, mungkin berbicara dengan representasi holografik dari seorang karyawan maskapai penerbangan.

Aplikasi untuk realitas virtual dan augmented reality cukup besar. Keduanya menarik bagi industri hiburan, yang terus mencari cara baru untuk menarik konsumen. Lingkungan yang kaya dan imersif memberikan peluang untuk bermain game, situs web interaktif, dan bentuk hiburan lainnya. Dalam sains, alat tersebut dapat digunakan untuk kegiatan seperti operasi jarak jauh, merawat pasien dengan gangguan stres pasca trauma, dan mensimulasikan bencana alam dan peristiwa lainnya. Alat pelatihan dengan elemen realitas virtual dapat menawarkan kesempatan bagi orang-orang untuk mengalami hal-hal yang langka atau berbahaya dalam kehidupan nyata untuk mendapatkan pengalaman yang mungkin berguna dalam pekerjaan mereka.