Perbedaan antara krim puff dan éclair memang ada, dan itu tidak terbatas pada dua kue kering yang memiliki bentuk berbeda. Namun, bentuk adalah faktor yang paling membedakan antara krim puff dan éclair. Puff krim cenderung berbentuk bulat, dan sering diiris terbuka, sehingga bagian dalam seperti telur orak-arik dari kue choux dapat dikikis, menyisakan lebih banyak ruang untuk krim kocok. clairs biasanya berupa kue berbentuk oval memanjang, dan bukannya diiris menjadi dua, krim kocok (atau isian lainnya) disalurkan melalui lubang kecil di kue.
Perbedaan lain antara krim puff dan éclair bersifat historis. Referensi ke krim puff berasal dari akhir abad ke-16. éclair bisa disebut sebagai turunan dari krim puff dan menurut sejarawan makanan tidak dibuat dengan teratur sampai sekitar akhir abad ke-18, atau bahkan mungkin setelahnya.
Dalam puff krim standar, isiannya hampir selalu berupa krim kocok, yang mungkin menandai perbedaan penting antara krim puff dan éclair. Krim puff mungkin tidak lebih dari taburan gula bubuk. éclair sebaliknya dapat diisi dengan krim kocok atau berbagai custard, atau custard yang dicampur dengan krim. Eclair biasa juga diberi topping cokelat leleh atau ganache. Varietas ada dengan keduanya. Puff krim dan éclair dapat diisi dengan custard, atau keduanya dapat memiliki rasa custard yang berbeda, campuran selai raspberry dan krim kocok, atau isian lezat lainnya yang dapat Anda ciptakan.
Meskipun krim puff dan éclair paling sering dibuat dengan kue choux, ada donat berbentuk batang tertentu yang juga bisa disebut éclairs. Ini cenderung dibuat dengan adonan donat, dan mungkin memiliki isian custard atau buah yang disalurkan ke dalamnya sebelum diberi topping ganache atau maple frosting. Biasanya, sebagian besar koki pastry meremehkan pelabelan tiruan donat ini sebagai éclairs dan menyebutnya “bar”. Dari sudut pandang definisi, fakta bahwa bar semacam itu tidak dibuat dari kue choux berarti itu bukan éclair sejati.