Teknologi pemindaian PET dan CAT adalah jenis pencitraan medis yang digunakan untuk melihat berbagai aspek interior tubuh tanpa perlu pembedahan. Pemindaian positron emission tomography (PET) mendeteksi partikel radioaktif yang sangat samar yang telah dimasukkan ke dalam tubuh untuk menunjukkan bagaimana berbagai bagian tubuh berfungsi. Pemindaian tomografi terkomputerisasi (CAT atau CT) menggunakan sinar-X untuk membuat kumpulan gambar diam yang dapat digabungkan oleh komputer untuk membentuk gambar tiga dimensi (3D) dari struktur internal tubuh. Meskipun ini adalah dua bentuk pencitraan medis yang sangat berbeda, sering kali pemindaian PET dan CAT akan digunakan bersama-sama untuk mendapatkan pandangan yang akurat tentang bagaimana tubuh berfungsi.
Satu perbedaan antara pemindaian PET dan CAT adalah bagaimana gambar sebenarnya diambil. Pemindaian CAT menggunakan versi sinar-X yang disempurnakan untuk melewatkan sinar melalui tubuh; sinar tersebut kemudian direkam oleh sensor di pemindai. Sinar tersebut mendeteksi kepadatan tulang, otot, dan jaringan yang berbeda. Komputer kemudian mengambil semua informasi dan dapat menampilkannya sebagai urutan bingkai yang melangkah di sepanjang sumbu tubuh, atau dapat menggabungkan gambar secara digital dan mengekstrapolasi gambar 3D yang dapat dimanipulasi dan diputar oleh dokter.
Pemindaian PET menggunakan metode berbeda untuk memperoleh data gambar dari tubuh. Langkah pertama adalah menyuntikkan pasien dengan partikel radioaktif yang sangat lemah yang tertanam dalam zat yang dirancang untuk diserap ke bagian tubuh mana pun yang akan dicitrakan. Setelah beberapa waktu, tubuh akan memindahkan partikel radioaktif ke area target. Pemindai PET mampu mendeteksi partikel dan, seperti pemindaian CAT, dapat membuat gambar 3D aktivitas di dalam tubuh. Gambar yang dihasilkan tidak menunjukkan susunan fisik tubuh tetapi menunjukkan bagaimana proses kimia tubuh berfungsi.
Penggunaan pemindaian PET dan CAT bersama-sama memungkinkan dokter memiliki gambaran tubuh yang menunjukkan tulang dan organ dalam serta pergerakan molekul di dalam struktur tersebut. PET scan menunjukkan fungsi, sehingga dapat menentukan jaringan hidup, area kanker dan tumor. Pemindaian CAT, karena menunjukkan bentuk elemen internal, dapat mendeteksi patah tulang, pertumbuhan abnormal, dan tumor yang lebih besar.
Teknologi pemindaian PET dan CAT memiliki beberapa kelemahan. Pemindaian CAT tidak dapat mendeteksi pertumbuhan abnormal dan tumor yang sangat kecil. Kelemahan pemindaian PET adalah, karena partikel radioaktif bergerak, terkadang sulit untuk mengisolasi lokasi masalah secara akurat. Bagaimanapun, penggunaan pemindaian PET dan CAT telah memungkinkan untuk mendeteksi dan mendiagnosis banyak jenis penyakit lebih awal daripada yang dapat dilakukan dengan metode lain.