Nama geranium dapat diterapkan baik sebagai istilah ilmiah atau sebagai nama umum untuk mengidentifikasi dua jenis bunga yang terpisah. Tukang kebun, terutama di Amerika Serikat, dapat menggunakan kata itu untuk merujuk pada sekelompok tanaman yang secara ilmiah dikenal sebagai pelargonium, sedangkan geranium adalah kelompok ilmiah yang terpisah. Sekilas mirip, dua set tanaman berbeda dalam hal-hal seperti toleransi lingkungan dan daerah pertumbuhan asli asli.
Tukang kebun awalnya mencampur pelargonium dan geranium dalam satu kelompok di abad ke-17. Eropa sudah memiliki beberapa spesies asli geranium ketika spesies baru dari tanaman serupa diimpor ke benua itu dari Afrika Selatan. Menurut Pelargonium Society dan Geranium Society di Inggris, beberapa pelargonium lainnya awalnya tumbuh di Afrika Timur, Australasia, dan Irak.
Semua tanaman baru ini tampak seperti spesies geranium bagi tukang kebun Eropa, sehingga mereka termasuk dalam kelompok geranium, dan orang-orang menyebutnya geranium selama berabad-abad. Penggemar berkebun di negara tertentu, seperti AS, masih menyebut semua geranium pelargonium. Di Inggris, sebagian besar pelargonium menggunakan nama ilmiahnya, tetapi beberapa spesies dengan zona gelap di setiap daunnya masih mempertahankan nama umum geranium. Baik pelargonium maupun geranium adalah bagian dari genus Geraniaceae yang sama.
Meskipun pelargonium dan geranium ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman taman, mereka berbeda dalam toleransi lingkungan. Umumnya, spesies pelargonium terbunuh oleh suhu beku, sedangkan geranium mati ke tanah dan pulih di musim semi. Sifat tahan banting ini meluas hingga toleransi geranium terhadap naungan parsial. Pelargonium biasanya membutuhkan paparan sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya.
Kebanyakan pelargonium selalu hijau, yang berarti mereka tidak kehilangan daunnya di beberapa titik sepanjang tahun. Geranium bisa selalu hijau, atau herba, yang berarti mereka mati di musim dingin dan tertidur sampai musim semi. Kelompok pelargonium mengandung banyak spesies tanaman yang berbeda dengan variasi warna, bentuk, dan ukuran yang luas. Geranium biasanya memiliki bunga bulat dengan lima kelopak, daun dengan lobus, atau daun dengan belahan seperti jari.
Pelargonium dan geranium keduanya cocok sebagai tanaman hias, tetapi di kebun, mereka cocok untuk aplikasi yang sedikit berbeda. Geranium cenderung menyebar dalam rumpun di sepanjang tanah pada tingkat yang rendah sehingga berguna untuk tukang kebun yang menginginkan beberapa penutup tanah. Mereka juga cocok untuk hamparan bunga, seperti juga spesies pelargonium. Geranium toleran terhadap semua pH tanah, sedangkan pelargonium lebih menyukai tanah netral daripada basa.