Apa Perbedaan antara Pancetta dan Prosciutto?

Perbedaan antara pancetta dan prosciutto mirip dengan perbedaan antara bacon dan ham Amerika, karena keduanya merupakan olahan dari potongan daging babi yang berbeda. Pancetta pada dasarnya adalah bacon Italia, yang berasal dari perut babi dan diawetkan; tidak seperti bacon Amerika, itu tidak diasapi setelah diawetkan. Prosciutto adalah ham Italia yang menggunakan kaki babi, yang diawetkan dan dikeringkan untuk jangka waktu biasanya antara beberapa bulan hingga dua tahun. Ini berarti bahwa perbedaan utama antara pancetta dan prosciutto adalah bahwa masing-masing berasal dari bagian babi yang berbeda dan masing-masing membutuhkan waktu pengawetan dan pengeringan yang berbeda untuk disiapkan.

Bagi kebanyakan pecinta makanan untuk memahami perbedaan antara pancetta dan prosciutto, biasanya paling mudah untuk memahami bagaimana setiap jenis daging disiapkan. Pancetta dimulai dengan perut babi, yang merupakan potongan daging yang sama yang digunakan untuk membuat bacon Amerika dan kedua makanan tersebut agak mirip. Perut babi biasanya diawetkan dengan menggunakan kombinasi garam dan garam pengawet yang sering mengandung natrium nitrat. Proses pengawetan ini mengubah daging sehingga menjadi lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri berbahaya.

Setelah perut babi dirawat selama sekitar satu minggu atau lebih, biasanya digantung di ruangan yang sejuk dan lembab selama beberapa minggu agar cukup kering. Ini memberi pancetta rasa khas, yang agak mirip dengan bacon Amerika. Tidak seperti bacon, bagaimanapun, pancetta tidak diasapi setelah diawetkan dan dikeringkan, yang memungkinkannya memiliki rasa yang berbeda.

Prosciutto disiapkan dengan cara yang agak mirip dengan pancetta, meskipun ada perbedaan yang patut diperhatikan. Potongan daging babi yang digunakan untuk membuat prosciutto biasanya pinggul, mirip dengan potongan yang digunakan untuk membuat ham. Prosciutto diawetkan seperti pancetta, tetapi proses pengawetannya sering memakan waktu beberapa minggu karena potongan daging yang digunakan lebih tebal. Setelah sembuh, prosciutto digantung dan dibiarkan mengering dan menua seperti pancetta, tetapi proses ini sering berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Sementara pancetta dan prosciutto diawetkan dan berumur, prosesnya lebih lama untuk prosciutto dan menghasilkan dua potong daging dengan rasa yang sangat berbeda. Perut babi yang digunakan untuk membuat pancetta juga jauh lebih gemuk daripada kaki yang digunakan dalam prosciutto, yang menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeda. Perbedaan utama lainnya antara pancetta dan prosciutto adalah cara penanganannya sebelum makan. Pancetta sangat mirip dengan bacon dan biasanya perlu dimasak sebelum bisa dimakan dengan aman, sementara prosciutto sering dimakan mentah, meski juga bisa digoreng dan dimakan.