Cara termudah untuk mengilustrasikan perbedaan antara negara bagian dan provinsi adalah dengan membandingkan otoritas pemerintah dan organisasi geografis dua negara, satu dengan masing-masing jenis sistem. Untuk tujuan perbandingan ini, kami akan menggunakan Cina sebagai contoh struktur provinsi dan Amerika Serikat sebagai contoh struktur negara bagian. Penting untuk dicatat bahwa negara bagian dan provinsi di setiap negara tidak sama. Mungkin ada perbedaan yang signifikan antara struktur negara di dua negara. Tingkat otoritas dan fungsi mereka dalam kaitannya dengan pemerintah federal dapat sangat bervariasi. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memahami sistem ini dalam konteks negara tempat mereka berada.
Pembagian geografis kecil seperti provinsi dan negara bagian memperoleh banyak hak dan undang-undang mereka dari pemerintah pusat atau federal yang beroperasi untuk kepentingan semua warga negara di seluruh negeri. Namun, satu perbedaan kecil yang kami temukan adalah bahwa provinsi-provinsi di China memiliki kendali lebih besar atas masalah internal mereka daripada negara bagian dalam sistem AS. Selain Taiwan, yang merupakan kasus khusus, provinsi-provinsi yang tersisa mungkin mempertimbangkan banyak hal yang ingin dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga dapat menolaknya. Kekuasaan sebenarnya datang dari Komite Sentral, yang harus dipertanggungjawabkan oleh gubernur setiap provinsi, bukan kepada pemerintah federal. Perlu dicatat bahwa cenderung ada lebih banyak penunjukan dalam bentuk organisasi khusus ini di Cina dan lebih sedikit dalam cara pejabat terpilih.
Dalam hal pembuatan undang-undang, negara bagian di AS tidak memiliki pilihan untuk mengesahkan dan menegakkan undang-undang yang bertentangan dengan undang-undang federal. Ketika undang-undang negara bagian dipahami oleh beberapa orang sebagai konflik langsung dengan hukum federal, proses hukum melalui sistem peradilan memungkinkan masalah tersebut ditinjau dan undang-undang negara bagian menjadi batal demi hukum jika dinilai bertentangan dengan hukum federal. Ini tidak sering terjadi, karena begitu banyak orang yang mewakili kepentingan setiap negara bagian di tingkat federal dipilih dan diharapkan untuk secara aktif terlibat dalam perumusan undang-undang federal yang tidak membahayakan kesejahteraan negara bagian mana pun.
Sekali lagi, hubungan yang tepat antara provinsi atau negara bagian dengan pemerintah federal atau pusatnya akan bervariasi dalam bentuk dan struktur dari satu negara ke negara lain. Misalnya, apa yang benar di provinsi-provinsi di Cina belum tentu benar di provinsi-provinsi di Kanada. Tergantung pada negara yang dibandingkan, mungkin tidak ada perbedaan antara organisasi negara bagian dan struktur provinsi sama sekali.