Teknologi mouse komputer telah berkembang melewati bola dan rol yang pertama kali digunakan pada mouse analog, tetapi memilih antara mouse optik dan mouse laser paling sering merupakan masalah preferensi pribadi dan anggaran teknologi individu. Perbedaan utama antara keduanya adalah bagaimana posisi mouse dilacak: baik melalui kamera kecil dan lampu LED atau laser kecil.
Mouse optik menggunakan teknologi pemrosesan gambar digital untuk melacak posisi mouse dan menerjemahkannya ke posisi kursor di layar. Bahkan, itu termasuk kamera kecil yang mampu mengambil 1,500 gambar per detik yang menakjubkan. Mouse optik juga mudah dirawat dan tidak memiliki bagian bergerak yang rentan terhadap kegagalan.
Dalam kebanyakan kasus, mouse optik adalah perangkat plug and play yang tidak memerlukan perangkat lunak khusus untuk instalasi. Salah satu keunggulan utama dari mouse ini adalah tidak memerlukan alas mouse dan akan berfungsi bahkan jika dijalankan di permukaan yang tidak sepenuhnya rata. Namun, beberapa model mungkin mengalami masalah pada permukaan hitam atau mengkilap.
Tujuan dari mouse laser dan mouse optik adalah untuk menyediakan cara untuk mengubah gerakan tangan pengguna menjadi sinyal digital yang dapat digunakan komputer. Perbedaan utama antara mouse laser dan optik adalah jenis cahaya yang digunakan untuk melacak gerakan di layar komputer. Sementara mouse optik standar menggunakan lampu LED, mouse laser berisi laser kecil yang digunakan untuk memantau pergerakan mouse dan menampilkannya di layar. Untuk alasan ini, mouse laser biasanya lebih mahal.
Saat berbelanja mouse, akan sangat membantu bagi konsumen untuk mempertimbangkan titik per inci (DPI) dari model yang sedang dipertimbangkan. Umumnya, mouse optik dapat melacak antara 400 dan 800 DPI. Sebagai perbandingan, mouse laser seringkali dapat melacak lebih dari 2,000 DPI. Ini membuat kursor mouse laser bergerak lebih jauh di layar.