Manajemen personalia dan manajemen sumber daya manusia adalah dua konsep yang saling terkait yang berhubungan dengan manajemen karyawan dalam suatu organisasi. Salah satu perbedaan di antara mereka adalah manajemen personalia lebih fokus pada pengelolaan citra organisasi melalui pemeliharaan hubungan yang baik antara organisasi dan karyawannya. Manajemen sumber daya manusia menguntungkan organisasi dengan mengelola modal manusia, yang berkaitan dengan sumber bakat untuk mengisi berbagai posisi dalam suatu organisasi. Juga, manajemen personalia telah ada lebih lama daripada manajemen sumber daya manusia.
Cara lain untuk menjelaskan perbedaan antara kedua konsep tersebut adalah dengan melihat motivasi di balik berdirinya kedua departemen tersebut. Manajemen personalia merupakan cabang dari kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan di pasar. Didirikan untuk menjadi penghubung antara karyawan atau serikat pekerja serta manajemen perusahaan. Departemen ini membahas berbagai masalah mengenai kesejahteraan berbagai karyawan dengan tujuan mengembangkan dan memelihara hubungan baik antara organisasi dan karyawannya.
Satu perbedaan lain antara manajemen personalia dan manajemen sumber daya manusia adalah kenyataan bahwa manajemen personalia adalah konsep yang lebih tua daripada sumber daya manusia. Peningkatan daya saing di pasar dan kesadaran organisasi bahwa ada banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya manusia membantu menciptakan sumber daya manusia. Manajemen personalia lebih memperhatikan aspek-aspek seperti negosiasi dengan perwakilan tenaga kerja, penanganan keluhan karyawan, dan penerapan yang tepat dari undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di wilayah tersebut.
Dengan melihat tanggung jawab kedua jenis manajemen, menjadi jelas bahwa sumber daya manusia berkaitan dengan identifikasi kebutuhan tenaga kerja perusahaan. Ketika kebutuhan telah diidentifikasi, departemen sumber daya manusia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merekrut pelamar yang memenuhi syarat. Proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja dapat mencakup pelatihan karyawan dan melibatkan mereka dalam kegiatan pengembangan pribadi seperti seminar, konferensi, dan pelatihan kepemimpinan.
Manajemen sumber daya manusia dapat membantu dalam mengiklankan lowongan dalam organisasi melalui berbagai sumber, termasuk media dan situs web perusahaan. Departemen ini juga dapat mengawasi prosedur seperti promosi karyawan dan pemindahan karyawan dari satu cabang ke cabang lainnya. Sumber daya manusia di dalam perusahaan memantau perkembangan dan kinerja berbagai karyawan dengan maksud untuk mengidentifikasi mereka yang mungkin memerlukan pelatihan lebih lanjut atau mereka yang kinerjanya tidak memenuhi standar yang diharapkan.